commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini tingkat persaingan antar perusahaan semakin ketat untuk dapat menguasai pasar. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan - perusahaan
berusaha meningkatkan mutu pada produk maupun pelayanannya. Keberadaan suatu perusahaan didalam suatu dunia usaha sekarang ini menuntut
perusahaan untuk terus berusaha mencari cara dan upaya terbaik agar memiliki kemampuan bersaing yang lebih tinggi daripada perusahaan lain
yang bergerak di bidang yang sama. Dalam menghadapi era globalisasi ini, banyak hal dan aspek yang harus dipertimbangkan oleh suatu perusahaan
untuk tetap bertahan dan terus mempertahankan posisinya. PT. Kusumahadi Santosa adalah salah satu perusahaan eksportir yang
bergerak di bidang industri tekstil khususnya kain jenis katun dan rayon yang bercorak batik yang berlokasi di Jalan Raya Jaten Km 9,4 Jaten Karanganyar.
Perusahaan ini mengekspor produknya baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam usaha meningkatkan volume penjualan dan meraih keuntungan,
perusahaan ekspor sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor harus mengembangkan potensi mereka untuk mencari pembeli dari luar
negeri sebanyak mungkin. Untuk mencapai suatu kesepakatan yang saling menguntungkan baik bagi perusahaan dalam negeri sebagai pihak pengekspor
dan pembeli luar negeri. Pihak perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi permintaan
konsumen, baik dari segi kuantitas, kualitas maupun ketepatan waktu dalam penyerahan hasil produksi. Salah satu hal yang mendukung kelancaran
kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Mesin merupakan alat produksi yang terbentuk
dari rangkaian system yang komplek, sehingga perlu perencanaan dan
1
commit to user
penanganan perawatan yang memadai. Perusahaan perlu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di dalam penggunaan mesin produksi tersebut
melalui perencanaan penjadwalan perawatan agar mesin atau unit yang akan digunakan dapat beroperasi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan saat
digunakan. Pada proses produksi suatu mesin tidak dapat digunakan secara
kontinu karena mesin memiliki batas umur dalam pengoprasiannya. Terjadinya kerusakan mesin akibat rusaknya komponen tidak dapat diketahui
dengan pasti. Kondisi tersebut menyebabkan diperlukan tersedianya suku cadang masing-masing komponen yang memadai. Pengadaan suku cadang
yang sedikit terkadang menyerap dana dan perawatan yang sangat besar. Pengadaan suku cadang harus didasarkan atas beberapa hal, salah satunya
berdasarkan pada tingkat kekritisannya yaitu pada komponen yang sering mengalami kerusakan yang berarti berhubungan dengan biaya pengadaan suku
cadang. Bagian pengadaan merupakan bagian yang sangat penting dalam
manajemen perusahaan, karena tanpa adanya bagian pengadaan maka persediaan suku cadang mesin produksi tidak akan terkontrol dan dapat
merugikan perusahaan. Pengadaan persediaan suku cadang spare part merupakan salah satu aktivitas operasi perusahaan yang tidak dapat diabaikan,
sebab aktivitas ini sangat mempengaruhi efisiensi dan kelangsungan hidup suatu perusahaan.aspek utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
pengadaan adalah macam barang, jumlah , waktu, harga dan mutu pengadaan suku cadang tersebut. Semua aspek tersebut harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan keadaan perusahaan tersebut. Fungsi dari bagian pengadaan adalah harus bisa mengadakan pembelian guna menyediakan suku cadang
material yang dibutuhkan oleh perusahaan, pada waktu, jumlah dan mutu yang tepat.
commit to user
B. Rumusan Masalah