54 3. Instrumen kelayakan modul ditinjau dari penilaian siswa
Instrumen untuk siswa berisikan kesesuaian media pembelajaran dilihat dari aspek materi, manfaat dan aspek media.
Kisi-kisi instrumen untuk siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. Kisi-kisi instrumen kelayakan modul dari penilaian siswa
No. Indikator
Butir No. Butir
1. Materi
- Tingkat kejelasan petunjuk 1
- Kejelasan tujuan 2
- Kejelasan materi 3
- Kejelasan tugas dan latihan 4
- Urutan penyajian 5
- Uraian materi 6
2. Manfaat
- Contoh dalam modul 7
- Tugas dan latihan 8
- Rangkuman 9
3. Media
Pembelaja ran
- Tampilan modul 10
- Ukuran huruf 11
- Kesesuaian gambar 12
55
G. Uji Coba Instrumen
Dalam penelitian ini menggunakan uji coba terbatas dengan teknik purposive sampling. Teknik pemilihan sampel dengan purposive sampling
adalah penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010 : 81. Pertimbangan yang mendasari dalam penentuan sampel uji coba terbatas
ini yaitu dilihat dari tingkat intelegensi siswa dari yang tertinggi, sedang dan rendah berdasarkan hasil nilai ujian siswa. Uji coba instrumen dilakukan pada
32 orang siswa kelas X jurusan Tata Boga SMKN 1 Sewon dari 124 populasi. Baik buruknya instrumen akan berpengaruh terhadap besar tidaknya data
yang diperoleh. Uji validitas berkaitan dengan permasalahan apakah instrumen yang
dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut. Validitas digunakan untuk
mengetahui valid atau tidak suatu item dalam istrumen yang telah dibuat. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen mempunyai kejituan dan
ketelitian terhadap aspek yang hendak diukur. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas kontruk contruct
validity, diperoleh dengan cara uji validitas oleh para ahli expert judgement yaitu 1 orang dosen PTBB FT UNY dan 1 orang Guru Mata Pelajaran
Pengetahuan Bahan Makanan di SMK N 1 Sewon. Butir-butir kuisioner tersebut disusun dan diuji validitasnya apakah butir-butir tersebut valid atau
tidak valid. Apabila terdapat butir kuesioner yang tidak valid, maka butir kuesioner tersebut gugur dan tidak digunakan.
Uji validitas dilakukan pada 32 responden dengan 30 butir pernyataan. Berdasarkan hasil analisis data pada uji validitas diketahui bahwa dari 30 butir