87 dapat lebih mudah dipahami dan ditangkap oleh siswa, metode mengajar
menjadi lebih variatif dan dapat mengurangi kebosanan belajar dan dapat membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar Sujana Rivai, 2010:2.
Secara khusus modul pembelajaran sayuran dan Buah-Buahandapat membantu siswa di dalam kesulitan proses pembelajaran.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widiyanti 2011, dengan judul penelitian “Pengembangan Modul Pembelajaran
Kontekstual Pada Mata Pelajaran Akuntansi Biaya Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI Semester 2”. Dari hasil penelitian, skor persentase
97,35 validasi ahli materi, 95,89 dari ahli desain pembelajaran, 94,25 dari guru mata pelajaran akuntansi biaya, dan 77,73 dari uji coba
lapangan terbatas, sehingga didapatkan skor persentase sebesar 91,30.
88
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Media pembelajaran sayuran dan buah-buahan dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan dari Borg and Gall. Media
pengembangan modul ini terdiri dari a kerangka modul yang berisi halaman sampul, halaman franchis, kata pengantar, daftar isi, peta
kedudukan modul, glosarium; b pendahuluan, meliputi standar kompetensi, deskripsi modul, waktu penguasaan kompetensi, prasyarat
modul, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir, dan cek penggunaan standar kompetensi untuk mengukur penguasaan kompetensi peserta didik
terhadap modul; c pembelajaran meliputi rencana belajar peserta didik dan kegiatan belajar; dan d evaluasi yang meliputi tes kognitif, tes
psikomotor, penilaian sikap, kunci jawaban, dan daftar pustaka. 2. Media pembelajaran sayuran dan buah-buahan dikembangkan dengan
menggunakan metode pengembangan dari Borg and Gall dengan modifikasi. Terdapat sepuluh tahapan dalam modul pembelajaran sayuran
dan buah-buahan dalam penelitian ini yaitu analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, rancangan modul sayuran dan buah-buahan,
penyusunan modul sayuran dan buah-buahan, validasi ahli materi dan ahli media, revisi I modul, evaluasi ahli materi dan ahli media, revisi II modul,
produk modul, dan uji kelayakan peserta didik.