23
2. Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkup Pengembangan Keterampilan
Motorik Kasar di TK Taman Kanak-Kanak
Berikut ini penjelasan mengenai tujuan, fungsi, dan ruang lingkup pengembangan jasmani di tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak dari berbagai
sumber antara lain: Kamtini dan Husni Wardi Tanjung, 2005: 134 tujuan
pengembangan keterampilan motorik kasar di Taman Kanak- Kanak antara lain: 1 Mengembangkan kemampuan koordinasi
motorik kasar, 2 Menanamkan nilai-nilai sportifitas dan disiplin, 3 Meningkatkan kesegaran jasmani, 4 Memperkenalkan sejak
dini hidup sehat, dan 5 Memperkenalkan gerakan-gerakan yang indah melalui irama musik.
Menurut Sumantri 2005: 9 tujuan model pengembangan keterampilan
motorik kasar anak usia dini meliputi: a Meningkatkan keterampilan gerak, b Memelihara kebugaran jasmani, c Menanamkan sikap percaya diri, d Mampu
bekerjasama, dan e Mampu berperilaku disiplin, jujur, dan sportif. Jadi dapat disimpulkan tujuan pengembangan keterampilan motorik kasar untuk
meningkatkan keterampilan motorik gerak agar memiliki jasmani yang sehat sehingga dapat dijadikan sebagai bekal untuk memecahkan permasalahan dalam
kehidupan yang akan dihadapi anak kelak. Pengembangan keterampilan motorik kasar tentu memiliki fungsi yang
sangat berarti untuk perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini. Fungsi pengembangan keterampilan motorik kasar di Taman Kanak-Kanak yaitu
meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan jasmani, rohani, dan kesehatan anak; membentuk dan memperkuat tubuh anak; melatih keterampilan ketangkasan
gerak serta berfikir anak; meningkatkan keterampilan sosial-emosional anak; serta
24 sebagai alat untuk menumbuhkan rasa senang dan memahami manfaat kesehatan
pribadi Kamtini dan Husni, 2005: 134. Pengembangan keterampilan motorik kasar anak usia dini tidak lepas dari
ruang lingkup pengembangannya, agar dalam memberikan stimulasi sesuai dengan tahap perkembangannya. Menurut Kamtini dan Husni 2005: 134 ruang
lingkup pengembangan jasmani di Taman Kanak-Kanak yaitu a Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi, b Berjalan lurus, berlari lurus, berjingkat,
angkat tumit dengan rintangan misalnya membawa cangkir berisi air, c Berjalan di atas papan titian dengan membawa cangkir berisi air, merentangkan tangan,
tangan memegang beban di atas kepala, d Meloncat dari ketinggian 20-50 cm sambil menghadap ke arah tertentu, e Melompat dengan menggunakan satu kaki
engklek, f Menendang dan memantulkan bola, serta g Menirukan gerakan binatang. Selain itu menurut Sumantri, 2005: 142 program pengembangan
motorik kasar anak usia 4-5 tahun antara lain: a Anak berdiri sambil memegang bola, bola dilemparkan ke atas dan anak berusaha menangkap kembali bola
tersebut, b Dibuatkan sebuah garis di atas tanah yang berukuran lebar 20 cm panjang 4 meter, kemudian anak akan berjalan maju dan mundur di atas garis
tersebut atau dapat juga dilakukan menggunakan papan titian, c Disediakan tambang berukuran 2 meter, menggantung pada sebuah penyangga, kemudian
anak memanjat dan bergelantung beberapa saat pada tali tersebut, d Membuat dua garis yang lebarnya 50 cm ibarat sebuah parit, kemudian anak melintas garis
itu dengan cara melompatinya, dan e Membunyikan musik, kemudian anak bergerak sesuai dengan kreasinya.