9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Perkembangan Motorik Kasar
1. Pengertian Perkembangan Motorik Kasar
Sebelum mengartikan perkembangan motorik kasar, terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai pengertian perkembangan, perkembangan motorik, motorik
kasar, dan perkembangan motorik kasar. Berikut ini penjelasannya, ... perkembangan adalah suatu proses perubahan pada kapasitas
fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang semakin terorganisasi dan terspesialisasi. Makin
terorganisasi artinya komponen-komponen dari organ tubuh tersebut semakin dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan,
sedangkan terspesialisasi artinya bahwa organ-organ tubuh semakin dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing
Bambang Sujiono, 2010: 3.1. Menurut Hurlock 1978: 2 perkembangan merupakan perubahan
progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Sama halnya dengan pendapat Van den Daell Hurlock, 1987: 2 perkembangan
berarti perubahan secara kualitatif. Jadi perkembangan adalah suatu proses perubahan yang terjadi selama masa kehidupan manusia yang bersifat kualitatif.
Slamet Suyanto 2005: 50 menyatakan bahwa perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar berfungsi untuk
melakukan gerakan dasar tubuh yang terkoordinasi oleh otak, seperti berjalan, berlari, melompat, menendang, melempar, memukul, mendorong, dan menarik.
Sedangkan menurut Sumantri 2005: 47 perkembangan motorik adalah proses sejalan dengan pertambahan usia secara bertahap dan berkesinambungan gerakan
individu yang meningkat dari keadaan sederhana, tidak terorganisasi, dan tidak
10 kuatkearah penampilan keterampilan motorik yang kompleks dan terorganisasi
dengan baik. Selain itu menurut Corbin Sumatri, 2005: 48 perkembangan motorik adalah perubahan kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang
melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. “Perkembangan motorik adalah perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak
tubuh” Bambang Sujiono, 2010: 1.3. Jadi perkembangan motorik adalah perubahan kemampuan gerak dari masa bayi sampai dewasa yang melibatkan
unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Unsur-unsur keterampilan motorik meliputi kekuatan, keseimbangan,
kecepatan, kelincahan, daya tahan, kelentukan fleksibilitas, ketepatan, dan koordinasi. Berikut ini adalah uraian lebih jelasnya:
1 Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi beban atau tahanan Sukadiyanto, 2011: 90. Sedangkan menurut Suharjana
2013: 75 kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menahan atau menerima beban dalam satu kerja.
2 Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang tepat saat melakukan gerakan atau pada saat berlari Suharjana, 2013: 8.
Jenis keseimbangan ada dua yakni keseimbangan statis dan keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis yaitu kemampuan dalam menjaga keseimbangan
pada posisi tetap. Sedangkan keseimbangan dinamis yakni kemampuan dalam
mempertahankan keseimbangan ketika bergerak Richard Decaprio, 2013: 42.