17 pembelajaran dengan memberikan nilai pada objek tertentu dengan menggunakan
alat dan kriteria tertentu untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran di dalam kelas.
2. Pembuatan Pola Dasar Celana Wanita a. Pengertian Pola Dasar Celana Wanita
Pola dasar celana wanita merupakan suatu sistem dalam membuat busana yang digambar dengan benar berdasarkan ukuran badan seseorang yang diukur
secara cermat baik melalui pola konstruksi, pola standar, dan pola draping Ernawati, 2008: 246, sedangkan menurut Ida Saraswati 2013 pola atau patern
dalam menjahit adalah potongan kain atau kertas yang mengikuti ukuran desain kostum bentuk badan dan model tertentu sebagai contoh untuk membuat baju.
Menurut Novi Kurnia 2012 pola adalah beberapa potongan bahan kain, kertas, karton, dan kertas mika yang digunakan sebagai contoh membuat busana pada
saat kain busana digunting berdasarkan ukuran badan pemakai. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pola busana adalah
potongan kertas untuk memotong kain sesuai dengan ukuran badan. Pola terdiri dari berbagai bagian, seperti pola badan, pola lengan, pola krah, pola rok, pola celana,
yang masing-masing pola tersebut dapat dirubah sesuai model yang dikehendaki.
b. Pembuatan Pola Dasar Celana Wanita
Menurut Ernawati 2008 ada beberapa macam pola yang dapat digunakan dalam membuat pola busana yaitu pola konstruksi dan pola standar. Pola konstruksi
adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan si pemakai dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi
18 masing-masing. Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan daftar ukuran
umum atau ukuran yang telah distandarkan, seperti ukuran Small S, Medium M,
Large L, dan Extra Large XL.
Menurut Ida Saraswati 2013 celana adalah bagian dari pakaian yang biasa dipakai mulai dari pinggang melewati panggul sampai kebawah sesuai keinginan.
Desain celana cukup bervariasi baik dilihat dari ukuran panjang celana maupun dari jenisnya. Menurut Yeni Sesnawati, dkk 2011 celana adalah pakaian bagian bawah
yang dipakai mulai dari pinggang melewati panggul sampai ke bawah sesuai dengan yang diinginkan dan berbentuk pipa yang berguna untuk memasukkan kaki.
Sedangkan menurut Ernawati, dkk 2008 Celana merupakan bagian busana yang berfungsi untuk menutupi tubuh bagian bawah mulai dari pinggang, pinggul dan kedua
kaki. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa celana adalah
pakaian bagian bawah yang dipakai mulai dari pinggang melewati panggul sampai ke bawah sesuai dengan yang diinginkan dan berbentuk pipa yang berguna untuk
memasukkan kaki. Di bawah ini merupakan gambar pola dasar celana wanita sistem praktis:
19 Gambar 1. Pola Dasar Celana Wanita Skala Sistem Praktis Ernawati, 2008
c. Aspek Penilaian Pembuatan Pola Dasar Celana Wanita