9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Peningkatan Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Nana Sudjana 2011 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut
Robert M. Gagne 1988 menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan kapasitas orang yang memungkinkan beragam penampilan. Hasil belajar adalah tingkat
penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan pendidikan yang ditempuh Soedjirto, 1993: 64.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan peserta didik dalam kemampuan-
kemampuan tertentu dari pengalaman-pengalaman belajar setelah mengikuti serangkaian pembelajaran dan merupakan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam diri peserta didik dapat berupa penguasaan ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu. Diharapkan dengan menguasai ketiga hal di atas dapat
diketahui sejauh mana peserta didik dapat menyerap apa yang sudah dipelajari. Robert M.Gagne 1988: 65 membagi hasil belajar menjadi lima kapasitas
diantaranya adalah: 1 Keterampilan intelektual intelektual skill
2 Strategi kognitif cognitive strategies 3 Informasi verbal verbal information
4 Keterampilan motorik motoric skill 5 Sikap attitude
10 Ranah kognitif berkenaan dengan perubahan tingkah laku dan intelektualnya
pengetahuan dimana diterimanya pengetahuan oleh yang belajar sehingga terjadi perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Ranah afektif berkenaan dengan
perubahan tingkah laku dalam sikap atau perubahannya. Ranah psikomotor berkenaan dengan kemampuan memanipulasi secara fisik, dimana diperolehnya
keterampilan bagi individu yang belajar sehingga terjadi perubahan yang semula tidak biasa menjadi biasa. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil
belajar.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Suhardjono dalam Arikunto, 2006: 55 Belajar merupakan proses yang unik dimana banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Ada faktor
yang diubah seperti cara mengajar, mutu rancangan, model evaluasi, dan lain-lain, ada pula faktor yang harus diterima apa adanya seperti: latar belakang peserta didik,
gaji, lingkungan sekolah dan lain-lain, sedangkan menurut Slameto 2010: 54-60 faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik antara lain adalah faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri peserta didik yang meliputi: faktor jasmani, faktor psikologi, dan faktor kelelahan kemudian
faktor eksternal adalah faktor dari luar diri peserta didik yang meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
Hasil belajar adalah suatu pencapaian yang diperoleh oleh siswa dalam proses pembelajaran yang dituangkan dengan angka maupun dalam pengaplikasian pada
kehidupan sehari-hari atas ilmu yang didapat. Hasil belajar yang tinggi atau rendah
11 menunjukkan keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dalam
proses pembelajaran. Menurut Sugihartono 2007 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam belajar antara lain sebagai berikut:
1 Faktor Internal yang berasal dari dalam diri yaitu kesehatan, intelegensi, minat, motivasi, dan cara belajar.
2 Faktor Eksternal yang berasal dari luar diri yaitu keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan.
Hasil belajar pada satu sisi adalah berkat tindakan guru suatu pencapaian tujuan pembelajaran sedangkan pada sisi lain merupakan peningkatan mental
siswa. Hasil belajar dapat dibedakan menjadi dampak pengajaran dan dampak pengiring, kedua dampak tersebut sangat berguna bagi guru dan juga peserta didik.
Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur seperti tertuang dalam angka rapot, sedangkan dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan
dibidang lain suatu transfer belajar.
c. Pengukuran Hasil Belajar