Reliabilitas Instrumen Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

66 { }{ } Keterangan : = koefisien korelasi X dan Y N = jumlah responden X = skor tiap butir soal Y = skor total ƩX = jumlah skor tiap butir soal ƩX² = jumlah X kuadrat ƩY = jumlah skor total ƩY² = jumlah Y kuadrat

b. Reliabilitas Instrumen

Suatu pengukuran yang mampu menghasikan data yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut pengukuran yang reliabel reliable. Reliabilitas berkenaan dengan tingkatan keajegan atau ketepatan hasil pengukuran. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tesyang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Pembuktian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan kasus jumlah item tidak dapat dibagi menjadi dua atau menjadi tiga sama panjang, seperti bilamana skala berisi sebanyak 19 item, atau 24 item, atau 41 item atau semacamnya. 67 Tabel 11. Inteprestasi Besarnya Koefisien Realibilitas Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat Kuat Antara 0,600 sampai dengan 0,799 Kuat Antara 0,400 sampai dengan 0,599 Sedang Antara 0,200 sampai dengan 0,399 Rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,199 Sangat rendah Sugiyono, 2006: 184 Reliabilitas ditunjukkan oleh konsistensi skor yang diperoleh subyek dengan memakai alat yang sama. Menurut Saifuddin Azwar 2012 hal tersebut dinyatakan dalam koefisien reliabilitas 1,0berarti adanya konsistensi yang sempurna pada hasil ukur yang bersangkutan, sebaliknya reliabilitas rendah ditunjukkan dengan koefisien reliabilitas yang mendekati angka 0.

F. Teknik Analisis Data 1. Pengertian Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti merefleksikan hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik didalam kelas. Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ada dua macam yaitu:

a. Data Kuantitatif

Analisa data secara kuantitatif berupa analisis statistik deskriptif. Analisis deskriptif adalah bagian statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Dengan demikian analisis data deskriptif ini hanya berhubungan dengan hal yang menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Analisis datanya berupa susunan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET PEMBUATAN POLA DRAPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KOTA TEGAL

67 1101 225

(ABSTRAK) PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN CELANA PANJANG WANITA YANG MENGGUNAKAN POLA SISTEM SOEKARNO DAN SISTEM PRAKTIS DENGAN UKURAN S, M, L.

0 0 3

PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN CELANA PANJANG WANITA YANG MENGGUNAKAN POLA SISTEM SOEKARNO DAN SISTEM PRAKTIS DENGAN UKURAN S, M, L.

0 1 84

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 164

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENGARUH PENERAPAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBUATAN POLA DASAR ROK KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 240

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN METODE CERAMAH DAN METODE GUIDE INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 13

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENERAPAN METODE PEER TUTORING BERBANTUAN JOBSHEET UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SULAM BAYANGAN SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI.

0 1 283