76 peserta didik. Data yang disajikan merupakan hasil pengamatan dengan
menggunakan lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja, dan catatan lapangan. Adapun hal-hal yang akan diuraikan meliputi: deskripsi tiap siklus dan
hasil dari penelitian yang akan diuraikan sebagai berikut:
a. Kondisi Awal Sebelum Tindakan Pra Siklus
Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2017 di SMK II PIRI Yogyakarta dengan waktu 4x45 menit. Pada pra siklus ini peneliti mengamati
seluruh pelaksanaan yang dilakukan guru dan peserta didik di dalam kelas. Dalam mengajar mata pelajaran pola dasar ini, guru menggunakan metode pembelajaran
konvensional yaitu metode pembelajaran yang dominan menerapkan metode ceramah. Sebenarnya metode ini memang bagus untuk digunakan karena metode
ini mudah untuk dilaksanakan, guru menjelaskan secara lisan di depan kelas dengan membacakan materi pelajaran tersebut.
Pembukaan pembelajaran guru hanya mengucapkan salam dan mengabsen peserta didik yang hadir pada pertemuan hari ini, setelah itu guru langsung memulai
kegiatan pembelajaran dengan menerangkan pola di depan kelas dengan menggambarkan pola di papan tulis selanjutnya peserta didik menulis sambil melihat
yang diterangkan guru tentang langkah-langkah kerja membuat pola dasar. Berdasarkan pengamatan peneliti, banyak peserta didik yang tidak memperhatikan
guru dan guru sering menegur peserta didik untuk diam dan berkonsentrasi. Peserta didik merasa enggan dan malas untuk mengerjakan tugas harian dari guru karena
sulit untuk memahami materi yang disampaikan guru dengan rumus-rumus pola
77 yang terkadang salah dalam perhitungannya sehingga bentuk akhir pola banyak
yang tidak sesuai dengan harapannya. Selain itu, teknologi handphone yang sangat canggih telah mempengaruhi konsentrasi peserta didik pada saat pembelajaran.
Waktu pertemuan 4x45 menit peserta didik banyak yang tidak dapat mengerjakan tugas dengan baik karena apabila diterangkan peserta didik banyak
yang bergurau tetapi jika disuruh untuk bertanya dan menjawab peserta didik hanya berdiam diri. Pada kegiatan pra siklus ini peneliti mendapatkan ketutasan nilai hasil
belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru yang tertera pada tabel 14. Tabel 14. Data Ketuntasan Nilai Hasil Belajar Sebelum TindakanPra Siklus
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Tuntas
5 31,25
2 Belum Tuntas
11 68,75
Jumlah 16
100 Berdasarkan data tabel distribusi frekuensi di atas hasil belajar sebelum
tindakanprasiklus, dari 16 peserta didik yang mengikuti pembelajaran pola dasar menunjukkan bahwa 5 peserta didik 31,25 dengan kategori tuntas, sedangkan 11
peserta didik 68,75 dengan kategori belum tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran pola dasar masih sangat rendah
terlihat pada banyaknya peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal dan dilihat dari nilai rata-rata kelas baru mencapai 65,56 yang masih
dibawah standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 75,00.
b. Siklus I