46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian eksperimen  semu.  Peneliti  tidak  dapat  sepenuhnya  mengontrol  semua
variabel-variabel  yang  mempengaruhi  penelitian  Sugiyono,  2010:  114. Penelitian  eksperimen  merupakan  metode  inti  dari  model  penelitian  yang
menggunakan  pendekatan  kuantitatif.  Peneliti  harus  melakukan  kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan mengobservasi.
Metode  penelitian  eksperimen  semu  yang  digunakan  adalah  pretest- posttest  control  group  design.  Kelas  yang  dipilih  diberi  perlakuan
menggunakan  tes  awal  atau  pretest.  Kemudian  kelas  yang  dipilih  diberi perlakuan  model  pembelajaran.  Setelah  perlakuan  selesai  pada  masing-
masing  kelas  kemudian  diberi  tes  akhir  posttest.  Skema  penelitian disajikan sebagai berikut:
Tabel 3. Skema Penelitian Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest Eksperimen 1
P
1
X
1
P
2
Eksperimen 2 P
1
X
2
P
2
Eksperimen 3 P
1
X
3
P
2
Keterangan: X
1
= Kelas yang menggunakan model pembelajaran NHT X
2
= Kelas yang menggunakan model pembelajaran ENE
47 X
3
= Kelas yang menggunakan model pembelajaran ST P
1
= Kemampuan awal peserta didik P
2
= Kemampuan akhir peserta didik Pelaksanaan peneitian ini dapat digambarkan dalam alur sebagai berikut:
Gambar 5. Alur Penelitian Analisis Data
Hasil Pretest
Pretest Pretest
Proses pembelajaran dan
penilaian afektif Proses
pembelajaran dan penilaian afektif
Proses pembelajaran dan
penilaian afektif
Posttest Posttest
Posttest Kelas NHT
Kelas ENE Kelas ST
Merancang perangkat pembelajaran
Validasi ahli, uji coba empiris, revisi
Penentuan Sampel Validitas
Reliabilitas
48
B. Lokasi  dan Waktu Penelitian
Penelitian  dilakukan  di  SMA  N  2  Bantul  yang  beralamat  di  Jalan  RA. Kartini  44  Bantul.  Pengambilan  data  penelitian  dilakukan  pada  bulan
Februari hingga Maret 2017.
C. Subjek Penelitian
1.  Populasi Populasi  dalam  penelitian  ini  yaitu  seluruh  peserta  didik  kelas  X
MIPA semester genap di SMAN 2 Bantul tahun ajaran 20162017 yang terbagi dalam 7 kelas yaitu kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X
MIPA 4, X MIPA 5, X MIPA 6, dan X MIPA 7. Masing-masing kelas berjumlah  30-32  peserta  didik  dengan  kemampuan  kognitif  awal  yang
sama. 2.  Sampel
Berdasarkan  analisis  populasi  pada  kelas  X  SMAN  2  Bantul  yang terdiri  dari  7  kelas  adalah  bervarian  homogen.  Pengambilan  sampel
dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  teknik  cluster random sampling yaitu pengambilan kelompok sampel secara acak dari
populasi  yang  bervarian  homogen.  Pengambilan  sampel  dilakukan secara  acak  oleh  peneliti,  dari  tujuh  kelas  tersebut  dipilih  tiga  kelas
sebagai  sampel  yaitu  kelas  X  MIPA  2  sejumlah  30  peserta  didik,  X MIPA 3 sejumlah 30 peserta didik, dan X MIPA 6 sejumlah 30 peserta
didik. Kelas X MIPA 2  ditentukan sebagai  kelas dengan pembelajaran
49 kooperatif tipe NHT, kelas X MIPA 3 tipe ENE, dan kelas X MIPA 6
tipe ST.
D. Variabel Penelitian