Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua

86

G. Langkah KegiatanSkenario Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik 2. Guru memeriksa kesiapan peserta didik 5 menit Inti Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan aturan mengerjakan soal pretest 2. Guru membagikan soal pretest 3. Setelah waktu habis guru meminta peserta didik mengumpulkan soal pretest 80 menit Penutup Kegiatan Penutup 1. Guru memeriksa dan merapikan jawaban peserta didik 2. Guru menyampaikan pada peserta didik untuk mempelajari materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya 3. Guru mengajak peserta didik berdoa 4. Guru mengucapkan salam 5 menit Jumlah Jam 90 menit

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu 87 Pendahuluan 1. Guru memberi salam 2. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik 4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran 5. Guru menyampaikan aturan pembelajaran kooperatif tipe NHT 6. Guru membagi peserta didik dalam kelompok masing-masing 4 orang yang sudah ditentukan terlebih dahulu dan memberi nomor untuk masing-masing kelompok sesuai jumlah peserta didik dalam kelompok Motivasi dan Apersepsi 7. Guru memberikan apersepsi tentang usaha dan energi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari a. Apakah kalian pernah melakukan usaha? Dengan kalian belajar fisika sungguh- sungguh supaya dapat nilai memuaskan, apakah dapat dikatakan usaha? b. Mengapa meja atau kursi dapat berpindah setelah didorong atau ditarik? c. Lelah mana mendorong meja sejauh 1 meter atau 5 meter? 15 menit 88 8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik dengan mengingatkan pentingnya belajar usaha dan energi Inti Mengamati 1. Peserta didik mengamati video mengenai fenomena yang berkaitan dengan usaha yang ditampilkan oleh guru 2. Peserta didik mengamati penjelasan singkat konsep usaha yang disampaikan oleh guru Menanya 3. Guru membagikan LDPD yang berisi berbagai masalahpertanyaan, untuk masing- masing kelompok sejumlah peserta didik dalam kelompok 4. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru apabila ada bagian yang belum dipahami Mengeksplorasi 5. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok, menjawab satu-persatu masalah berkaitan dengan usaha yang ada. Masing- masing peserta didik harus melengkapi dan paham pada semua masalah yang telah dikerjakan. Masing-masing peserta didik bertanggungjawab atas nomor soal sesuai dengan nomor kepalanya Mengasosiasi 110 menit 89 6. Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang: a. Konsep usaha b. Hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan 7. Guru mendampingi peserta didik dalam berdiskusi Mengkomunikasikan 8. Setelah waktu diskusi habis, guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian peserta didik yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya mencoba untuk menjawab pertanyaan. Kemudian guru bertanya kepada peserta didik yang bernomor sama pada kelompok lain untuk menanggapi jawaban tersebut. 9. Apabila masih ada kekurangan atau ketidakjelasan atas jawaban peserta didik guru memberikan pebegasan yang tepat sehingga semua peserta didik memahaminya. 10. Langkah di atas dilakukan untuk masing- masing nomor hingga permasalahan terselesaikan semua. Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari serta memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah melakukan diskusi 10 menit 90 dengan baik 2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk bekerjasama dalam kelompok untuk pertemuan selanjutnya 3. Guru menyampaikan kepada peserta didik mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu energi kinetik 4. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 5. Guru mengucapkan salam Jumlah Jam 135 menit

3. Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT

0 2 212

Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivis-Metakognitif terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Retensi Peserta Didik IMG 20151207 0018

0 0 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 3 BANTUL.

2 4 313

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN MODEL BERBASIS PROYEK DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 253

Pengembangan Instrumen Penilaian Peserta Didik Aspek Afektif dan Psikomotorik pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Mata Pelajaran Fisika SMA.

0 5 93

PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF ANTARA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA TANPA MEDIA PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT BERBANTU KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG (Studi Quasi Eksperimen Peserta Didik Kelas X SMA

0 1 107

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X - Raden Intan Repository

0 1 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI TERBIMBING DAN JURNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LEMBAR - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI TERBIMBING DAN JURNAL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA N

0 0 9