Tugas dan Tanggung Jawab Unit Pengelola Kegiatan UPK
44 deskriptif. Temuan dalam penelitian ini adalah penulis mendapatkan tiga
tahap proses dinamika modal sosial dalam pengelolaan BUM Desa di desa Karangrejek dan Desa Bleberan, yaitu tahap rekonstruksi, tahap transisi,
dan tahap kemampanan. 2.
Penelitian yang dilakukan Dwi Rajibianto 2010 memiliki esensi pokok dalam penelitian ini menekankan pada bagaimana mekanisme yang
terbentuk diantara pengrajin melalui faktor non ekonomis berupa modal sosial dan nilai-nilai agama yang dianut bersama sebagai strategi untuk
penguatan usaha. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi
dan wawancara mendalam. Temuan dalam penelitian ini adalah modal sosial yang diterapkan oleh para pengrajin genteng soka di Desa
Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha mereka. Modal sosial menjadikan usaha
genteng mereka semakin maju. 3.
Penelitian yang dilakukan Entoh Tohani 2016 mempunyai tujuan penelitian untuk: a memahami dampak pendidikan kewirausahaan
masyarakat PKuM dalam rangka mengembangkan masyarakat, b memahami pendayagunaan modal sosial dalam pendidikan kewirausahaan
masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat, dan c mendapatkan pola pengembangan pendidikan kewirausahaan masyarakat berbasis modal
sosial guna
memberdayakan masyarakat.
Penelitian dilakukan
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus
45 case study. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan. Pertama, dampak
PKuM yang telah dilaksanakan mampu memberdayakan warga masyarakat yang memiliki keinginan untuk maju baik secara individual
maupun kelompok. Kedua, pendayagunaan modal sosial dalam upaya menyukseskan usaha wirausaha dilakukan oleh para pelaku wirausaha atau
kelompok sasaran dengan tingkat kuantitas dan kualitas pendayagunaan yang berbeda-beda. Ketiga, dihasilkan pola pendidikan berbasis modal
sosial yang mengacu pada pemikiran pokok yaitu pendayagunaan dan pengembangan modal sosial pada aspek konteks, input, proses, output, dan
outcome dalam konteks pengembangan masyarakat baik lokal, regional, maupun nasional.