46 memberdayakan masyarakat terutama kaum perempuan melalui program
dana bergulir. Keberhasilan suatu program dipengaruhi banyak faktor. Begitu pula
keberhasilan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Bumijawa. Dari sekian banyak faktor, faktor
kepercayaan trust menjadi
salah satu
faktor penting
terhadap keberlangsungan program tersebut. Tanpa adanya rasa percaya akan sulit
membangun kerjasama. Rasa percaya akan mempermudah terbentuknya kerjasama. Semakin kuat rasa percaya pada orang lain maka semakin kuat
juga kerjasama yang terjadi diantara mereka. Dengan adanya rasa saling percaya, tidak diperlukan kegiatan monitoring terhadap perilaku orang lain
agar orang tersebut berperilaku sesuai dengan yang kita inginkan. Penelitian
perlu dilakukan
untuk mengetahui
bagaimana kebermanfaatan kepercayaan
trust dalam program pemberdayaan perempuan yaitu program Simpan Pinjam Perempuan SPP. Kerangka pikir
tersebut dapat dilihat pada gambar 1.
47 Gambar 1. Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana kebermanfaatan kepercayaan trust dalam program
pemberdayaan perempuan di Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal?
a. Siapa saja yang terlibat dalam membangun kepercayaan trust?
b. Apa saja usaha yang dilakukan dalam membangun kepercayaan
trust? c.
Apa saja manfaat kepercayaan trust dalam program pemberdayaan perempuan?
2. Apa saja faktor pendukung dalam membangun kepercayaan trust pada
program pemberdayaan perempuan di Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal?
Program Simpan Pinjam Perempuan SPP Berhasil
Unit Pelaksana Kegiatan UPK
Simpan Pinjam Perempuan SPP
Kepercayaan Trust
1. Faktor pembentuk trust
2. Manfaat trust
48 3.
Apa saja faktor penghambat dalam membangun kepercayaan trust pada program pemberdayaan perempuan di Unit Pengelola Kegiatan UPK
Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal?
49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian dimulai dari
merumuskan masalah sampai dengan penarikan suatu kesimpulan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut
Nana Syaodih Sukmadinata 2006: 60, pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Sementara
Lexy Moleong 2014: 6 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Pada pendekatan kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama dalam pengumpulan data. Fokus penelitiannya ada pada persepsi dan pengalaman
informan dan cara mereka memandang kehidupannya. Sehingga tujuannya bukan untuk memahami realita tunggal, tetapi realita majemuk. Penelitian
kualitatif memusatkan perhatian pada proses yang berlagsung dan hasilnya.
50 Menurut Bogdan dan Biklen Moleong, 2014: 3 ada beberapa jenis
dalam penelitian
kualitatif yaitu
etnografi, inkuiri
naturalistik, etnometodologi, ekologis dan studi kasus. Penelitian kualitatif ini lebih
spesifik diarahkan pada jenis studi kasus. Menurut Creswell Imam Gunawan, 201 3: 115 menjelaskan studi kasus merupakan penelitian dimana peneliti itu
menggali suatu fenomena kasus tertentu dalam suatu waktu atau kegiatan serta mengumpulkan informasi secara terinci dana mendalam dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama periode tertentu. Penelitian studi kasus sebagai salah satu strategi penelitian kualitatif. Jenis
studi kasus dilakukan untuk mengungkap secara terperinci dan menyeluruh terhadap objek peneliti.
Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus berupaya menggambarkan apa yang sudah diamati, didengar, dirasakan dan
dipikirkan dari suatu gejala, fenomena atau kasus di lapangan secara terperinci dan mendalam. Penelitian ini menggambarkan kebermanfaatan
kepercayaan trust dalam program pemberdayaan perempuan di Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, serta
faktor pendukung dalam membangun kepercayaan trust dalam program pemberdayaan di Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Bumijawa
Kabupaten Tegal. Berdasarkan penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus.