1 Visi yaitu dihasilkannya tamatan Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran yang berkualitas, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, terampil dalam bidangnya, siap kerja dan
siap mengembangkan diri. 2
Misi, a membekali peserta didik dengan keahlian Administrasi Perkantoran dan kemandirian berlandaskan iman dan taqwa, b
menciptakan kondisi belajar yang kondusif untuk menghasilkan tenaga administrasi perkantoran yang professional yang mampu
bersaing di pasar nasional dan internasional.
2. Deskripsi Data Penelitian
a.
Perencanaan
Perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan. fungsi manajemen lainnya. Perencanaan dalam
manajemen laboratorium meliputi perencanaan sumber daya manusia laboratorium, perencanaan pengaturan jadwal, perencanaan pengadaan
kebutuhan laboratorium, perencanaan pendanaan, perencanaan pemeliharaan dan perencanaan pengawasan.
Perencanaan yang berkaitan dengan manajemen laboratorium dilakukan pada awal tahun pelajaran dan melibatkan komponen
sekolah seperti Kepala Sekolah, WKS bidang kurikulum, WKS bidang sarana dan prasarana, Ketua Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran, Kepala Laboratorium. Pernyataan ini
diungkapkan oleh Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Ibu DH bahwa
Penyusunannya dilaksanakan di awal tahun ajaran baru mbak. Biasanya dibuat juga per semester. Penyusunannya dari kajur
dan kepala lab mengajukan konsep program kemudian dirapatkan dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan
bapak ibu guru yang lain. Yang terlibat ada Ketua Kompetensi keahlian, Kepala Lab, Wakil Kepala Sekolah baik bidang
kurikulum, sarana dan prasarana, Kepala Sekolah.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh WKS Kurikulum bahwa” Program disusun di awal tahun ajaran baru. Biasanya melalui
workshop. Teknis yang membuat program kepala lab kemudian dikonsultasikan dengan semua elemen sekolah. Biasanya workshop 3
hari. Kepala Lab, Ketua Kompetensi keahlian, guru-guru administrasi perkantoran, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, kadang dibantu
oleh DUDI”. Pendapat tersebut diperkuat oleh Bapak JP “Di awal tahun ajaran baru program kerja disusun bersamaan dengan menyusun
jadwal pembelajaran dan kebutuhan pembelajaran. Guru-guru administrasi perkantoran, Kepala Laboratorium, Ketua Kompetensi
keahlian, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana”.
1 Perencanaan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia pengelola laboratorium merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai pelaku
pengelola laboratorium.
Berdasarkan hasil
penelitian mengungkapkan bahwa perencanaan sumber daya manusia atau
pengelola laboratorium di SMK Hamong Putera 1 Pakem ditunjuk langsung oleh Kepala Sekolah dan memberdayakan guru-guru yang
ada di Kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran. Pernyataan ini sesuai dengan hasil wawancara bersama WKS kurikulum
“Langsung tunjuk. Sebetulnya untuk lab. sudah ada pembagian dari Kepala Sekolah karena berhubungan dengan sertifikasi.” Selain
pendapat dari WKS kurikulum, Ibu DH mengungkapkan bahwa “perencanaan petugas laboratorium biasanya dari Kepala Sekolah
menunjuk guru untuk menjadi petugas laboratorium”. Sementara itu Bapak JP mengungkapkan bahwa “perencanaan petugas
laboratorium memberdayakan guru-
guru yang ada di AP”.
Petugas pengelola laboratorium terdiri atas Pembina, Kepala Laboratorium, Sekretaris, Bendahara, dan Teknisi. Hasil penelitian
tersebut diperkuat oleh Bapak JP bahwa “Ada 5 komponen petugas laboratorium yaitu Pembina biasanya dijabat oleh Kepala Sekolah,
Kepala Laboratorium, Sekretaris, Bendahar a, dan Teknisi”.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Ibu DH bahwa “Ada Kepala Laboratorium, Teknisi, Sekretaris, Bendahara, dan
Pembina”.
Selain pengelola laboratorium, sumber daya manusia lain yang berkaitan dengan laboratorium adalah peserta didik sebagai
pengguna laboratorium.
Peserta didik
sebagai pengguna