Pengorganisasian Deskripsi Data Penelitian
laboratorium ”. Hal senada juga diungkapkan Kepala Laboratorium
Bapak JP bahwa “… Untuk laboran khusus laboratorium, kita belum ada mbak”.
Sumber daya manusia yang terlibat di laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran juga terdiri dari
peserta didik sebagai pengguna laboratorium. Peserta didik dilibatkan dalam memanajemen laboratorium khususnya pada
kegiatan pemeliharaan laboratorium. Kepala laboratorium merangkap sebagai koordinator laboratorium mengetik, komputer,
dan simulasi perkantoran.
2 Pengorganisasian Prasarana dan Sarana
Pengorganisasian sarana dan prasarana adalah hal yang penting untuk dilakukan. Pengorganisasian prasarana dan sarana
laboratorium diawali dengan pendataan alat, bahan, dan mesin yang ada, kemudian diinventarisasi. Setelah diinventarisasi alat
dan bahan tersebut di simpan di almari. Pernyataan tersebut diperkuat dengan hasil wawancara
kepada WKS Sarpras bahwa, “Pengaturannya diinvetarisasi dulu mbak, kemudian disimpan dilemari dan disesuaikan dengan
keamanan, praktis
penggunaannya ”.
Pendapat senada
diungkapkan oleh ibu DH bahwasanya, “Awalnya diinventarsasi dulu mbak, kemudian kalau alat, bahan, mesin kan disimpannya di
almari. Kalau bahan ada yang kurang dana langsung beli jika ada dana, kalau ada yang rusak ya segera diperbaiki, kalau teknisi
tidak bisa memperbaiki sendiri, maka perbaikannya dilakukan di luar
”. Pendapat senada juga diungkapkan oleh WKS Kurikulum bahwasanya,
Semua barang yang sudah dibeli kemudian diinventarisasi, disimpan sesuai dengan sifat sarana. Alat, bahan dan mesin-
mesin kecuali komputer disimpan di almari. Kalau yang rusak seperti monitor yang tidak dipakai, CPU, kardus ada di
bagian belakang. Ditumpuk di lab simulasi.
Sementara itu alat, bahan, dan mesin kantor yang rusak disimpan di bagian belakang ruang simulasi. Alat dan bahan yang
rusak dan atau sudah tidak terpakai lagi hanya diletakkan begitu saja di ruangan tersebut.
3 Pengorganisasian Ketatausahaan
Ketatausahaan laboratorium meliputi pengaturan jadwal kegiatan, inventarisasi alat , bahan, dan mesin laboratorium serta
tata tertib laboratorium. Pengaturan jadwal kegiatan dilakukan di awal semester dan awal tahun ajaran baru. Pengorganisasian
jadwal kegiatan melibatkan WKS Kurikulum, Kepala Laboratoriu, dan guru-guru yang menggunakan laboratorium.
Pengorganisasian inventarisasi dilakukan dengan membuat daftar inventarisasi. Daftar inventarisasi dibuat dengan cara
sederhana yaitu dengan cara mencatatkan nama barangnya, jumlah
barang, dan kondisi barang. Sementara itu pengorganisasian tata tertib dilakukan dengan cara menempelkan peraturan penggunaan
laboratorium dan selalu mengingatkan peserta didik untuk mentaati laboraotirium.
4 Pengorganisasian Pendanaan
Pendanaan laboratorium perlu disusun dengan baik. Pendanaan kebutuhan laboratorium diperoleh dari dana sekolah
siswa, pemerintah, dan hibah. Pengorganisasian pendanaan dilakukan sesuai dengan prosedur pemenuhan kebutuhan.Prosedur
pendanaan alat dan bahan dilakukan dengan cara menyusun draft kebutuhan alat, bahan, dan mesin laboratorium yang dilengkapi
dengan jumlah dana yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya adalah usulan draft tersebut diserahkan kepada WKS Sarpras, selanjutnya
dimintakan persetujuan kepada Kepala Sekolah. Pernyataan
tersebut diperkuat oleh Ibu D bahwa,
Buat usulan pendanaan berdasarkan pengalaman tahun lalu, kebutuhannya apa saja, untuk perawatannya berapa, habisnya
berapa, perhitungannya untuk tahun ini. mengacu pada keuangan tahun lalu kemudian disesuaikan dengan kebutuhan
tahun ini. Kalau sudah diajukan ke waka sarpras untuk dimintakan persetujuan ke kepala sekolah. Jika ada dana bisa
langsung dibelikan, jika belum ada dana maka ditunda.
Pendapat senada juga diungkapkan oleh Ibu DH bahwa, “…kebutuhan alat dan bahan laboratorium ditentukan terlebih
dahulu berdasarkan kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan,
kemudian diajukan di bagian sarpras. Selanjutnya dimintakan persertujuan Kepala Sekolah, selanjutnya ke bagian keuangan”.
5 Pengorganisasian Pemeliharaan
Pengorganisasian pemeliharaan laboratorium sangat penting dilakukan. Pengorganisasian pemeliharaan dilakukan dengan cara
membuat prosedur pemeliharaan laboratorium. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu DH bahwasanya, “Prosedurnya secara
harian dibersihkan, pemeliharaan mesin-mesin. Jika ada kerusakan langsung dilaporkan. Kalau bisa dibenahi sendiri ya diperbaiki
sendiri, kalau tidak bisa ya menunggu teknisi ”.
Pendapat lain diungkapkan oleh WKS Sarpras bahwasanya, “Ya pemeliharaannya kalau ada yang rusak langsung diperbaiki
mbak, nek ndak bisa ya langsung digantibeli baru ”. Sementara itu
Ibu D berpendapat bahwa, “Berdasarkan catatan dibuku pemakaian kemudian diajukan ke kepala sekolah untuk dilakukan
perbaikan atau penggantian ”.
6 Pengorganisasian Pengawasan
Pengorganisasian pengawasan dilakukan dengan cara membuat tata tertib penggunaan laboratorium. Pernyataan tersebut
diperkuat oleh pendapat Ibu D bahwa, “dengan membuat peraturan, kalau ada anak yang melanggar diberikan sanksi
”.
Pengawasan terhadap alat dan bahan laboratorium dilakukan dengan cara pengecekan pada setiap kegiatan belajar mengajar
berlangsung.