D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran dalam aspek perencanaannya? 2.
Bagaimana manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dalam aspek pengorganisasiannya?
3. Bagaimana manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran dalam aspek ketatausahaannya? 4.
Bagaimana manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dalam aspek pemeliharaannya?
5. Bagaimana manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran dalam aspek Pengawasannya?
71
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami
atau memperoleh informasi mengenai suatu hal secara holistik dan mendalam. Berkaitan dengan manajemen laboratorium, penelitian ini
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hamong Putera 1
Pakem. Melalui penelitian ini diperoleh hasil penelitian berupa informasi dan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen laboratorium kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hamong Putera 1 Pakem.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Hamong Putera 1 Pakem yang beralamat di Desa Pojok Pakembinangun Pakem Sleman. Pelaksanaan
penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, artinya penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Subjek
penelitian ini berjumlah 28 orang yang terdiri dari Koordinator Laboratorium, Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, Wakil Kepala
Sekolah WKS Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Sekolah WKS Bidang
Kurikulum, Bendahara
Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran, dan 23 siswa kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran.
D. Definisi Operasional
Manajemen laboratorium merupakan suatu upaya menggerakkan sumber daya untuk mencapai tujuan suatu laboratorium. Tahapan manajemen
laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran meliputi proses perencanaan,
pengorganisasian, ketatausahaan,
pemeliharaan, dan
pengawasan. Tahap perencanaan merupakan tahapan awal merencanakan,
menentukan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan laboratorium. Tahapan perencanaan laboratorium kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran meliputi komponen perencanaan sumber daya manusia, perencanaan prasarana dan sarana laboratorium, perencanaan ketatausahaan
laboratorium, perencanaan
pendanaan, perencanaan
pemeliharaan, perencanaan pengawasan.
Tahap pengorganisasian merupakan tahap pengaturan sumber daya laboratorium. Organisasi laboratorium terdiri dari sturktur organisasi
laboratorium, deskripsi tugas personil yang terlibat dalam manajemen laboratorium. Selain pengorganisasian sumber daya manusia khususnya
pengelola laboratorium, pengorganisasian juga dimaksudkan untuk