bentrokan  dengan  kelas  lainnya.  Hal  ini  disebabkan  karena laboratorium difokuskan untuk kelas 3 menjelang ujian.
3 Perencanaan  kebutuhan  praktik  kurang  maksimal  karena  adanya
masalah pendanaan. Pemenuhan kebutuhan alat, bahan, dan mesin terbatas  sebab  tidak  sewaktu-waktu  ada  dana  untuk  melakukan
pembelian.  Tidak  jarang  turunnya  bantuan  dari  pemerintah  tidak sesuai  dengan  jadwal  sehingga  pihak  sekolah  harus  menunda
pembelian hingga dana bantuan turun.
b Pengorganisasian
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  bahwa  dalam tahapan  pengorganisasian  terdapat  hambatan  pada  struktur  organisasi
yaitu  kurangnya  tenaga  laboratorium  yang  membantu  mengelola laboratorium. Hal ini disebabkan karena pihak sekolah belum mampu
memberikan  gaji  kepada  tenaga  khusus  tersebut,  sehingga  dalam pengelolaan  laboratorium  hanya  memberdayakan  guru-guru  di
Administrasi Perkantoran. Selain struktur organisasi, pengorgansasian juga  mengalami  hambatan  yaitu  sering  terjadinya  benturan
penggunaan  laboratorium  meskipun  jadwal  penggunaan  sudah  diatur sedemikan  rupa.  Pengorganisasian  sarana  laboratorium  khususnya
untuk  alat,  bahan,  dan  mesin  yang  sudah  tidak  dipakai  kurang  diatur karena  tidak  disediakan  ruangan  khusus,  akibatnya  terjadi
penumpukan  barang-barang  di  belakang  laboratorium  simulasi perkantoran.
c Ketatausahaan
Ketatausahaan laboratorium  di  Administrasi  Perkantoran  belum sepenuhnya dilakukan dengan rapi  dan tertib. Kondisi  ini dilihat  dari
laboratorium  bahwa  belum  ada  daftar  inventaris  di  semua laboratorium.  Inventarisasi  yang  dilakukan  masih  secara  sederhana
dan  masih  ada  alat  dan  mesin  perkantoran  yang  tidak  ada  nomor inventaris.  Kegiatan  penggunaan  kartu  kendali  penggunaan  alat  dan
bahan juga tidak ada, sehingga pengelola laboratorium kesulitan untuk memantau penggunaan alat, bahan, dan mesin kantor.
d Pemeliharaan
Pemeliharaan  laboratorium  tidak  dilakukan  secara  rutin  dan teratur.  Kegiatan  pembersihan  hanya  dilakukan  ketika  menjelang
proses KBM dan kegiatan pembersihan menitikberatkan pada peserta didik dan guru pengampu. Pemeliharaan peralatan praktik juga belum
diperhatikan  dengan  baik,  sebab  masih  dijumpai  bahwa  mesin  yang rusak  tidak  segera  diperbaiki  dan  harus  menunggu  Teknisi  tersebut
datang. Selain peralatan yang tidak langsung diperbaiki, pemeliharaan dan  perawatan  mesin  tidak  dilakukan  sesuai  dengan  program  kerja
yang dituliskan di awal