12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Implementasi dan Pengelolaan
Implementasi menurut Nurdin Usman 2002:70 adalah “kegiatan yang
bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas tetapi suatu kegiatan yang terencana dan
untuk mencapai tujuan kegiatan”. Menurut M. Joko Susilo 2007:174:
implementasi merupakan suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik
berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan maupun nilai dan sikap”. Implementasi adalah penerapan-penerapan suatu kebijakan baru yang telah
dirancang untuk memberikan suatu inovasi pada pelaksanaan praktisnya. Dengan tujuan dapat memberikan dampak yang positif untuk
pengembangan person ataupun instansi setelah pengaplikasiannya. Pendapat lain oleh Guntur Setiawan 2004: 39:
implementasi adalah sebuah pengembangan dari aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan kemudian dalam
mencapainya dibutuhkan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif ”.
Implementasi adalah suatu proses perubahan perilaku dalam petunjuk anjuran oleh inovasi terjadi dalam tahapan, setiap waktu dan mengatasi
halangan dalam perkembangannya. Berawal dari pengertian tersebut, maka implementasi bukan hanya sekedar
aktivitas. Akan tetapi sebuah kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Implementasi juga dapat dikatakan sebagai proses yang semula hanya bersifat
sebuah kebijakan dan kebijakan itu tentu harus direalisasikan hingga menjadi sebuah kegiatan. Dengan cara memberdayakan sumber-sumber daya yang ada dan
mengoptimalkannya untuk pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan.
13
Implementasi dapat dikatakan sebuah proses. Artinya dalam sebuah proses memerlukan pengelolaan segala sumber daya yang ada agar dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Atas dasar rincian tersebut maka proses implementasi dalam hal ini terkait atau berhubungan dengan proses
pengelolaan. Pengelolaan sering disamakan dengan istilah manajemen. Manajemen atau
administrasi merujuk kepada pengertian pengaturan atau pengelolaan Suharsimi Arikunto, 1993:31. Menurut Maman Ukas yang dikutip oleh Didin Kurniadin dan
Imam Machali 2013:23 menyebutkan bahwa “manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan,
menangani, mengelola, menyelenggarakan, menjalankan, melaksanakan, dan memimpin”. Berdasarkan pendapat tersebut berarti mengelola bisa diasumsikan
sama dengan manajemen, dan pengertian pengelolaan bisa diartikan sama dengan pengertian manajemen.
Dari uraian yang telah dijelaskan diatas maka disimpulkan bahwa implementasi merupakan sebuah proses pelaksanaan yang penerapannya terkait
dengan kegiatan-kegiatan proses pengelolaan. Karena dalam proses implementasi diperlukan suatu tindakan usaha kerjasama dan memberdayakan segenap sumber
daya yang ada untuk melaksanakan suatu kegiatan. Agar dalam pelaksanaannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
14
B. Manajemen Pendidikan