8
memiliki tanggung jawab sebagai pelaksana persiapan infrastruktur ujian nasional CBT  seperti  pemasangan  perangkat  komputer,  proses  downloading  soal  dari
server pusat dan hal terkait lainnya. Permasalahan-permasalahan
yang  telah  dipaparkan  diatas  sudah seharusnya  disiapkan  dengan  matang  bagi  sekolah-sekolah  yang  hendak
menyelenggarakan  ujian  nasional  CBT  2015  ini.  Agar  dalam  pelaksanaan  Ujian nasional  CBT  2015  nanti  dapat  menanggulangi  kendala-kendala  yang  terjadi.
Terutama  untuk  point  utama  yaitu  kelayakan  infrastruktur  sarana  dan  prasarana seperti  ketersediaan  komputer  dan  kelayakannya,  ketersediaan  ruang  ujian  yang
digunakan, serta daya suplai tegangan listrik yang cukup. Pada penelitian ini peneliti mengambil tempat penelitian di SMA Negeri 1
Wonosari.  Karena  dari  40  sekolah  SMA  dan  SMK  Provinsi  Yogyakarta  hanya satu  sekolah  SMA  yang  ditetapkan  dapat  menyelenggarakan  ujian  nasional
berbasis  komputer  pada  tahun  2015  ini.  Maka  dari  itu  peneliti  ingin  mengetahui lebih  dalam  mengenai  proses  implementasi  ujian  nasional  berbasis  komputer
tahun 2015 ini di SMA Negeri 1 Wonosari.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  diatas,  dapat  diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Kebijakan  penyelenggaraan  ujian  nasional  CBT  baru  pertama  kali
diimplementasikan pada tahun pelajaran 20142015. 2.
Penyelenggaraan ujian nasional CBT 2015 hanya diperuntukkan pada sekolah- sekolah perintis.
9
3. Sebanyak 40 sekolah SMA dan SMK di Provinsi Yogyakarta yang ditetapkan
dapat menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer. 4.
Dari 40 sekolah, hanya satu sekolah SMA yaitu SMA Negeri 1 Wonosari yang lolos  uji  verifikasi  kelayakan  infrastruktur  dalam  penyelenggaraan  ujian
nasional berbasis komputer atau UN CBT pada tahun 2015. 5.
Kesiapan infrastruktur yang memadai menjadi faktor utama penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT pada tahun 2015 ini.
6. Kesiapan  mental  siswa  yang  harus  dibina  dalam  menghadapi  ujian  nasional
berbasis komputer  pada tahun 2015 ini. 7.
Kesiapan  mental  dan  kompetensi  guru  harus  disiapkan  untuk  menghadapi ujian nasional berbasis komputer  pada tahun 2015 ini.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  diatas,  maka  perlu  dibuat  suatu  batasan masalah  sehingga  ruang  lingkup  permasalahan  menjadi  lebih  jelas.  Pada
penelitian  ini,  penulis  membatasi  permasalahan  penelitian  yaitu  mengenai implementasi ujian nasional berbasis komputer atau CBT Computer Based Test
di SMA Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Proses implementasi disini peneliti  mengarahkan  atau  memfokuskan  implementasi  pada  proses  pengelolaan
penyelenggarannya  di  SMA  N  1  Wonosari  yang  ditinjau  dari  Sumber  Daya Manusia  SDM,  infrastruktur,  peserta  didik  dan  metode  pelaksanaannya  beserta
hambatan yang terjadi pada implementasi UN CBT di SMA N 1 Wonosari.
10
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  dan  batasan  masalah  diatas,  dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah implementasi ujian nasional berbasis komputer atau Computer
Based  Test  CBT  di  SMA  N  1  Wonosari  yang  ditinjau  dari  pengelolaan Sumber  Daya  Manusia,  infrastrukur,  peserta  didik  serta  metode
pelaksanaannya ? 2.
Bagaimanakah  hambatan  yang  dihadapi  selama  implementasi  ujian  nasional berbasis  komputer  atau  Computer  Based  Test  CBT  di  SMA  Negeri  1
Wonosari Kabupaten Gunungkidul ?
E. Tujuan Penelitian