Implementasi Manajemen Kurikulum Terhadap Ujian Nasional

51 perkembangan yang telah dicapai oleh siswa melalui program kegiatan belajar. Sementara itu, pengukuran merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik.

e. Implementasi Manajemen Kurikulum Terhadap Ujian Nasional

Berbasis Komputer atau UN CBT Oemar Hamalik 2006: 89 menyebutkan “bahwa secara garis besar tahapan implementasi kurilulum meliputi tahap perencanaanpersiapan, pelaksanaan dan evaluasi.” 1 Tahap Perencanaan atau Persiapan Tahap ini bertujuan untuk menguraikan visi dan misi atau mengembangkan tujuan implementasi operasional yang ingin dicapai. Usaha ini mempertimbangkan metode teknik, sarana dan prasarana pencapaian yang akan digunakan, waktu yang dibutuhkan, besar anggaran, personalia yang terlibat dan sistem evaluasi dengan mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai beserta situasi, kondisi serta faktor internal dan eksternal. Kaitannya dalam implementasi ujian nasional berbasis komputer adalah mengenai tahap persiapan ini nantinya dijadikan dasar dalam metode pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT itu sendiri. Tahap persiapan disini mendeskripsikan hal apa saya yang akan dilakukan dalam proses pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer yang terkait. Seperti misalnya mengenai langkah-langkah penetapan sekolah penyelenggara UN CBT, prosedur penetapan panitian UN CBT tingkat sekolah, prosedur penyiapan sistem dan soal UN CBT yang digunakan, persiapan tentang rancangan anggaran UN CBT sampai pada prosedur pembagian peserta didik dalam ruang ujian UN CBT. 52 2 Tahap Pelaksanaan Tahap ini bertujuan untuk melaksanakan blue print yang telah disusun dalam fase perencanaan, dengan menggunakan sejumlah teknik dan sumber daya yang ada dan telah ditentukan pada tahap perencanaan sebelumnya. Jenis kegiatan dapat bervariasi, sesuai dengan kondisi yang ada. Teknik yang digunakan, alat bantu yang dipakai, lamanya waktu pencapaian kegiatan, pihak yang terlibat, serta besarnya anggaran yang telah dirumuskan dalam tahap perencanaan diterjemahkan kembali dalam praktik. Pelaksanaan dilakukan oleh suatu tim terpadu, menurut departemendevisiseksi masing-masing atau gabungan, bergantung pada perencanaan sebelumnya. Hasil dari pekerjaan ini adalah tercapainya tujuan-tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Kaitannya dalam implementasi ujian nasional berbasis komputer adalah mengenai mekanisme pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer. Tentang bagaimana, seperti apakah proses pelaksanaan itu berjalan. Bagaimana mekanismenya, siapa saja yang terlibat, apa saja alat yang digunakan dan bagaimana penggunaannya, serta memakan seberapa besar memakan anggaran dan waktu pelaksanaan. 3 Tahap Evaluasi Tahap ini bertujuan untuk melihat dua hal. Pertama, melihat proses pelaksanaan yang sedang berjalan sebagai fungsi kontrol, apakah pelaksanaan evaluasi telah sesuai dengan rencana, dan sebagai fungsi perbaikanjika selama proses terdapat kekurangan. Kedua, melihat akhir yang dicapai. Hasil akhir merujuk pada kriteria waktu dan hasil yang dicapai dibandingkan terhadap fase 53 perancanaan. Evaluasi dilaksanakan menggunakan suatu metode, sarana dan prasarana, anggaran personal dan waktu yang ditentukan dalam tahap perencanaan. Kaitannya dalam implementasi ujian nasional berbasis komputer adalah mengenai evaluasi tentang efektifitas penyelenggaraan program ujian nasional berbasis komputer di SMA N 1 Wonosari. Efektifitas disini untuk mengukur pelaksanaannya di SMA N 1 Wonosari berjalan lancar atau tidak. Selain itu evaluasi ini digunakan untuk mengkaji tentang bagaimana tahap pengolahan hasil ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT itu dilakukan.

E. Hasil Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian skripsi yang dilakukan oleh Arvynda Permatasari mahasiswa Universitas Negeri Malang pada tahun 2014 dengan judul Pengelolaan Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik Secara Online.di SMK Negeri 5 Malang. Hasil penelitian menyatakan bahwa tedapat 6 tinjauan aspek, yaitu a perencanaan evaluasi hasil belajar peserta didik secara online, b pengorganisasian evaluasi hasil belajar peserta didik secara online, c pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik secara online, d pelaporan evaluasi hasil belajar peserta didik secara online, e faktor pendukung dan faktor penghambat evaluasi hasil belajar peserta didik secara online, dan f alternatif pemecahan masalah evaluasi hasil belajar peserta didik secara online. Perencanaan evaluasi hasil belajar peserta didik secara online, yaitu: a membuat sistem online, b memasukkan data guru dan peserta didik pada