Sejarah SMA N 1 Wonosari

68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Setting Penelitian

Sebelum peneliti menyajikan data hasil penelitian dan pembahasan,peneliti terlebih dahulu memaparkan deskripsi setting penelitian. Deskripsi setting penelitian ini ditujukan untuk memaparkan profil dari tempat penelitian yaitu SMA Negeri 1Wonosari. Pemaparan profil tempat penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran umum yang ada di tempat penelitian yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Adapun profil SMA N 1 Wonosari yang ingin dipaparkan terdiri dari: 1 sejarah SMA N 1 Wonosari; 2 visi, misi, dan tujuanSMA N 1 Wonosari; 3 keadaan siswa, guru, dan karyawan SMA N 1 Wonosari dan 4 kondisi sarana prasarana SMA N 1 Wonosari.

1. Sejarah SMA N 1 Wonosari

SMA N 1 Wonosari berlokasi di Jalan Brigdjen Katamso Nomor 4, Kepek, Wonosari, Gunungkidul. Pada kelahirannya, SMA 1 Wonosari awalnya bernama SMA Persiapan Wonosari. Didirikan pada tahun 1962 oleh tokoh-tokoh pecinta pendidikan, yang disponsori oleh guru-guru SPG Negeri Wonosari dan guru-guru SMP Wonosari. Mayor Sumidja selaku Komandan Kodim 0730 Gunungkidul memberikan pinjaman barak, yakni bangunan semi permanen untuk kegiatan belajar-mengajar, yang bertempat di Jalan Kenanga, Purbosari, Wonosari. Terdiri atas tiga ruang, dua ruang untuk kelas I-A dan kelas I-B, ruang sisanya untuk kantor. Barak tersebut, sekarang sudah dibongkar dan didirikan KUD Bhumikarta. 69 Pada waktu itu, guru mengajar tidak memperoleh imbalan apa-apa, mereka mengabdi dengan satu maksud agar di Wonosari terdapat SMA negeri. Untuk sementara waktu, tenaga tata usaha dicukupi oleh tata usaha SPG Negeri Wonosari, dibantu oleh tenaga tata usaha tidak tetap, yang juga tidak dibayar. Tata usaha tidak tetap ini hanya berharap agar kelak dapat diangkat menjadi pegawai negeri. Bertindak sebagai kepala sekolah, Bapak Raden Hadisoedarsono, Kepala SPG Negeri Wonosari, dan wakil kepala sekolah, Bapak Moch. Sholeh, Guru SPG Negeri Wonosari. Pada tahun 1964, pemerintah merubah status SMA Persiapan Wonosari menjadi SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di Wonosari. Karena sudah menjadi sekolah negeri, maka pemerintah mulai mengangkat guru-guru negeri di SMA ini. Pada tanggal 1 Maret 1964, diangkatlah guru negeri pertama, yakni Bapak Djoko Sardjono, BA. Dari bulan ke bulan, pengangkatan guru negeri terus bertambah hingga kebutuhan guru dan tata usaha terpenuhi. Guru yang diangkat kemudian antara lain adalah Bapak Drs. A. Soelistia dan Bapak Soekardijono, sedangkan tata usaha diangkat tenaga tata usaha penjuang menjadi pegawai negeri. Pada tahun 1964, Barak milik Kodim 0730 diminta kembali, yang secara langsung memaksa sekolah harus berpindah gedung. Pada saat itu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul turut serta mencarikan tempat baru. Bupati Gunungkidul, Bapak KRT. Djojodiningrat, BA menugaskan kepada Bapak KRT. Wirjodiningrat yang saat itu menjadi Bupati Anom, untuk mencari tempat baru agar proses 70 belajar-mengajar SMA Negeri tidak terhambat. Akhirnya didapatkan tiga rumah penduduk Purbosari, Wonosari yang menyewakan rumahnya. Rumah tersebut sudah tidak ada lagi, dan dibangun Studio Foto dan rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Hanya beberapa bulan saja rumah penduduk tersebut digunakan untuk sekolah, karena Pemerintah Daerah Gunungkidul memberikan tanah dan di atas tanah itu kemudian didirikan bangunan sementara gedhek untuk sekolah. Bangunan gedhek itu sudah tidak ada, dan sekarang untuk lapangan basket. Partisipasi masyarakat Gunungkidul sangat besar dalam membantu pendirian gedung baru SMA N 1 Wonosari ini. Secara sukarela bersedia membantu material yang dibutuhkan untuk proses pembangunan gedung. Jasa KRT. Wirjodiningrat yang diangkat menjadi ketua Persatuan Orang Tua Murid dan Guru POMG tidak kecil dalam upaya pengumpulan material ini. Dengan penegerian dan sudah menempati lokasi sendiri, maka diangkatlah kepala sekolah secara definitif, yakni Bapak FX. Doeliman, seorang Guru Geografi SMA Teladan Yogyakarta. Nama SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di Wonosari, oleh pemerintah diubah menjadi SMA Negeri 270 Wonosari. Beberapa tahun kemudian nama SMA 270 Wonosari diubah lagi menjadi SMA Negeri Wonosari, dan berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 79SKB.III tanggal 30 Juli 1964 nama SMA Negeri Wonosari diubah menjadi SMA Negeri 1 Wonosari.

2. Visi, Misi dan Tujuan SMA N 1 Wonosari