121
pelaksanaan serta identifikasi hambatannya. Berikut akan disajikan pembahasan hasil penelitian untuk menjawab rumusan masalah implementasi ujian nasional
berbasis komputer atau UN CBT di SMA N 1 Wonosari.
1. Kebijakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UN CBT
Pengembangan kebijakan ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT harus dikaji melalui kebijakan pendidikan. Kebijakan pendidikan menurut Arif
Rohman 2001:128 merupakan bagian dari kebijakan negara atau kebijakan publik pada umumnya. Kebijakan pendidikan berdasarkan hakikat pendidikan
merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan, dalam rangka untuk
mewujudkaan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu Tilaar dan Riant Nugroho, 2008:140.
Penyelenggaraan UN berbasis komputer atau UN CBT mengacu pada kebijakan perubahan ujian nasional tahun pelajaran 2014 2015 yang ditetapkan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies R. Baswedan dalam Konferensi Pers di Jakarta tanggal 23 Januari 2015. Konferensi Pers tersebut menghasilkan
perubahan peraturan yang merubah PP No 19 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan menjadi PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pengesahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari
Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian SekolahMadrasahPendidikan Kesetaraan dan Ujian nasional serta Peraturan Badan Standar Nasional Nomor
122
0031PBNSPIII2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian nasional Tahun Pelajaran 20142015.
Perubahan kebijakan terkait ujian nasional tahun pelajaran 20142015 meliputi, yaitu a ujian nasional tidak lagi menjadi syarat kelulusan peserta didik
pada satuan pendidikan, b ujian nasional dapat diulang tahun berikutnya, c hasil dari ujian nasional digunakan untuk syarat masuk ke jenjang pendidikan
selanjutnya, dan d pengenalan ujian nasional berbasis komputer pada penyelenggaraannya di Indonesia. Mengenai kebijakan ujian nasional berbasis
komputer atau UN CBT dituangkan dalam Peraturan Badan Standar Nasional Nomor
0031PBNSPIII2015 tentang
Prosedur Operasional
Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 20142015. Kebijakan tersebut
membahas tentang prosedur, petunjuk teknis dan mekanisme pelaksanaan UN CBT pada tahun 2015 ini.
Visi atau Tujuan dari diadakannya ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT ini adalah
a. Meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan Ujian nasional.
b. Memperlancar proses pengadaan Ujian nasional.
c. Hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah.
Akan tetapi pada penyelenggaraanya ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT pada tahun 2015 ini masih dalam tahap ujicoba yang hanya dikhususkan
pada sekolah-sekolah perintis saja. Dengan adanya penetapan kriteria ketentuan infrastruktur yang ditetapkan pada sekolah penyelenggaranya. Maka dari itu
pelaksanaan UN CBT pada tahun 2015 ini digunakan untuk monitoring serta
123
mengidentifikasi faktor-faktor yang terjadi pada pelaksanaan UN CBT tahun 2015 ini. Untuk dijadikan bahan evaluasi terkait penyelenggaraan UN CBT secara
berkelanjutan Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat disimpulkan ujian nasional
berbasis komputer atau UN CBT pada tahun 20142015 ini ditetapkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies R. Baswedan dalam Konferensi
Pers di Jakarta tanggal 23 Januari 2015. Bahwa dalam instruksinya menjelaskan terdapat perubahan penyelenggaraa ujian nasional secara teknisnya. Yaitu dengan
adanya ujicoba penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT tahun 2015 bagi sekolah-sekolah perintis yang dituangkan dalam Peraturan Badan
Standar Nasional Nomor 0031PBNSPIII2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian nasional Tahun Pelajaran 20142015. Peraturan
tersebut membahas tentang kriteria persyaratn, prosedur, petunjuk teknis dan mekanisme pelaksanaan UN CBT pada tahun 2015 ini.
2. Implementasi UN CBT di SMA N 1 Wonosari