14
B. Manajemen Pendidikan
1. Pengertian Manajemen Pendidikan
Istilah manajemen atau pengelolaan memiliki pengertian yang beragam, meskipun pada kenyataannya pengertian-pengertian tersebut memiliki perbedaan
makna. Berkenaan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto 2000:6 menyatakan “pengelolaan adalah suatu usaha atau tindakan mendayagunakan seluruh sumber
daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien ”. Pendapat tersebut selaras
dengan yang dipaparkan oleh Malayu Hasibuan 2004:2 “pengelolaan atau manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu”.
Definisi lain menurut George R. Terry yang dikutip oleh Didin Kurniadin dan Imam Machali 2013:26
“manajemen adalah suatu proses khas terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya ”.
Definisi lainnya berasal dari Biro Perencanaan Depdikbud Engkoswara, 2001: 4 menyebutkan :
Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yangberiman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggungjawab kemasyarakat dan kebangsaan.
15
Menurut Engkoswara 2001: 2 “manajemen pendidikan ialah suatu ilmu
yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik
bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama”. Adapun wilayah kerja atau ruang lingkup bidang garapan manajemen
pendidikan meliputi Sumber Daya manusia SDM, Sumber Belajar SB dan Sumber Fasilitas dan Dana SFD serta komponen pendidikan lainnya sehingga
apa yang sedang dikerjakan dalam konteks manajemen pendidikan dalam upaya untuk mencapai Tujuan Pendidikan secara Produktif TPP baik untuk perorangan
maupun kelembagaan. Dari beberapa penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
manajemen pendidikan adalah suatu usaha tindakan atau kegiatan yang berupa pengelolaan usaha kerjasama dan mendayagunakan sumber daya manusia dan
sumber lainnya dalam dunia pendidikan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama secara efektif dan efisien. Pengertian ini mengandung arti
bahwa dalam ujian nasional berbasis komputer memiliki unsur-unsur yang tersusun dalam penerapannya seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
dan peserta didik. Maka dari itu dalam langkah implementasi ujian nasional berbasis komputer atau UN CBT ini diperlukan manajemen untuk mencapai
tujuan yang dilakukan melalui pengaturan orang-orang dalam melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, pengaturan sarana dan prasarana yang
digunakan, pengaturan peserta didiknya dan hal pendidikan yang terkit lainnya. Dari penjelasan ini dapat dipahami bahwa manajemen terdapat langkah-langkah
16
terencana yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan untuk menggali segenap potensi sumber daya yang ada dalam upayanya bekerjasama yang
sinergis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar mendapat dan menghasilkan manfaat bagi semua pihak yang terkait maupun bagi yang
membutuhkan.
2. Tujuan Manajemen Pendidikan