Kas .1 Gaji Pegawai KESIMPULAN

Penjualan : Hasil penjualan Dietanolamida tahunan Kapasitas = 1924,83 kgjam Harga = Rp 23.141kg www.sigma-Aldrich.com, 2012 = 1924,83 kgjam  24 jamhari  330 haritahun x Rp 23.141kg = Rp 352.780.060.132,- Hasil penjualan Gliserol tahunan Kapasitas = 150,50 kgjam Harga = 3.730kg www.alibaba.com, 2012 = 150,50 kgjam  24 jamhari  330 haritahun x Rp 3.730kg = Rp 4.445.895.588,- Hasil penjualan total tahunan = Rp 357.225.955.720 ,- Piutang Dagang = 12 3  Rp 357.225.955.720 ,- = Rp 89.306.488.930,- Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja No. Jenis Biaya Jumlah Rp 1. Bahan baku proses dan utilitas 23.242.600.912 2. Kas 3.586.890.000 3. Start up 19.069.322.503 4. Piutang Dagang 89.306.488.930 Total Rp 135.205.302.346 Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp 158.911.020.866,- + Rp 135.205.302.346,- = Rp 294.116.323.212,- Modal ini berasal dari: -Modal sendiri = 60  dari total modal investasi = 0,6  Rp 294.116.323.212,- = Rp 176.469.793.928,- -Pinjaman dari Bank = 40  dari total modal investasi = 0,4 x Rp 294.116.323.212,- = Rp 117.646.529.285,- 3. Biaya Produksi Total 3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC 3.1.1 Gaji Tetap Karyawan Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga Gaji total = 12 + 2  Rp 409.700.000,- = Rp 5.735.800.000,- 3.1.2 Bunga Pinjaman Bank Bunga pinjaman bank adalah 11,68 dari total pinjaman Bank Mandiri, 2012. = 0,1168  Rp 117.646.529.285,- = Rp 13.741.114.620,-

3.1.3 Depresiasi dan Amortisasi

Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan melalui penyusutan Rusdji,2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode garis lurus atau straight line method . Dasar penyusutan menggunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel LE.9 Aturan Depresiasi Sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Sumber : Waluyo, 2000 dan Rusdji,2004 Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol. n L P D   dimana: D = depresiasi per tahun P = harga awal peralatan L = harga akhir peralatan n = umur peralatan tahun Tabel LE.10 Perhitungan Biaya Depresiasi Sesuai UURI No. 17 Tahun 2000 No Komponen Biaya Rp Umur tahun Depresiasi Rp 1 Bangunan 25.655.000.000 20 1.282.750.000 2 Peralatan proses dan utilitas 54.625.162.970 16 3.414.072.686 3 Instrumentrasi dan pengendalian proses 10.217.656.383 4 2.554.414.096 Kelompok Harta Berwujud Masa tahun Tarif Beberapa Jenis Harta I.Bukan Bangunan 1. Kelompok 1 2. Kelompok 2 3. Kelompok 3 4 8 16 2 12,5 6,25 Mesin kantor, perlengkapan, alat perangkat tools industri Mobil, truk kerja Mesin industri kimia, mesin industri II. Bangunan Permanen 20 5 Bangunan sarana dan penunjang