Variabel Penelitian Pengaruh Filosofi Moral Etika dan Emosi terhadap Ethical Judgement Akuntan: Studi Empiris dengan Menggunakan Multidimensional Ethics Scale Pada PT Bank BRI dan PT Telkom di Medan

Penggalian data dapat melalui kuisioner, wawancara, observasi maupun data dokumen. d. Penelitian Hubungan Korelasional Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau menguji hubungan antara variabel. Peneliti mencari, menjelaskan suatu hubungan, memperkenalkan, menguji berdasarkan teori yang ada. Desain yang sering digunakan adalah cross-sectional. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian survei.

3.2. Variabel Penelitian

Menurut Sekaran 2003, variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik secara positif ataupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : 1. Filosofi moral etika yang terdiri dari moral keadilan, moral deontologi, moral relativisme, moral egoisme, moral utilitarianisme. 2. Emosi yang terdiri dari penyesalan, kelegaan, dan kepuasan. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertimbangan etis ethical judgement akuntan. Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Indikator Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Moral Keadilan X 1 • Adil Tidak Adil X Kewajiban untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap semua orang lain 11 • Pantas Tidak pantas X 12 • Secara moral benar Secara Menggunakan skala interval 1-5 yang berada dalam situasi yang sama dan untuk menghormati hak semua pihak yang bersangkutan. moral salah X 13 Moral Deontologi X 2 Berkaitan dengan tanggung jawab terhadap sesama. • Melanggar tidak melanggar kontrak tak tertulis X 21 • Melanggar tidak melanggar janji tak terucap X 22 Menggunakan skala interval 1-5 Moral Relativisme X 3 • Dapat tidak dapat diterima bagi keluarga saya X Filosofi ini mendasarkan pertimbangan- pertimbangan pada diterimanya suatu tindakan pada norma- norma kultural atau sosial 31 • Secara budaya dapat diterima tidak dapat diterima X 32 • Secara tradisional dapat diterima tidak dapat diterima X 33 Menggunakan skala interval 1-5 Moral Egoisme X 4 • Menguntungka n bagi pelaku merugikan bagi pelaku X Filosofi ini menyatakan bahwa tindakan- tindakan yang dilakukan adalah etis jika tindakan- 41 • Secara pribadi memuaskan bagi pelaku Menggunakan skala interval 1-5 tindakan tersebut memperhatikan kepentingan terbaik jangka panjang seseorang tidak memuaskan bagi pelaku X 42 Moral Utilitarianisme X 5 • Menghasilkan utilitas terbesar Menghasilkan utilitas terkecil X Utilitarianisme menilai tindakan- tindakan pada apakah tindakan- tindakan tersebut efisien dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan 51 • Meminimalkan manfaat sekaligus memaksimalka n kerugian memaksimalka n manfaat sekaligus meminimalkan kerugian X 52 Menggunakan skala interval 1-5 Emosi Penyesalan X 6 • Menyesal tidak menyesal Penyesalan merupakan reaksi sadar dan emosi negatif terhadap tindakan masa lalu pribadi dan perilaku Menggunakan skala interval 1-5 Emosi Kelegaan X 7 • Lega tidak lega Kelegaan adalah perasaan yang dialami ketika seseorang tidak lagi dibebani oleh situasi yang menyebabkan stres Menggunakan skala interval 1-5 Emosi Kepuasan X 8 • Puas tidak puas Kepuasan menggambarkan pemenuhan, mungkin sampai ambang efek yang tidak diinginkan Menggunakan skala interval 1-5 Ethical Judgement Y • Etis tidak etis Y Mengarah pada pembuatan sebuah keputusan mengenai apakah kebenaran yang pasti dari tindakan secara moral, seperti apa yang seharusnya dilakukan. 1 • Setuju atas tindakan pelaku tidak setuju atas tindakan pelaku Y 2 Menggunakan skala interval 1-5

3.3. Jenis Data