Emosi Kepuasan X
8
• Puas tidak puas
Kepuasan menggambarkan
pemenuhan, mungkin sampai
ambang efek yang tidak
diinginkan Menggunakan
skala interval 1-5
Ethical Judgement Y
• Etis tidak etis Y
Mengarah pada pembuatan
sebuah keputusan mengenai apakah
kebenaran yang pasti dari
tindakan secara moral, seperti apa
yang seharusnya dilakukan.
1
• Setuju atas tindakan
pelaku tidak setuju atas
tindakan pelaku Y
2
Menggunakan skala interval
1-5
3.3. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penulis adalah data primer. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data ini adalah dengan melalui kuesioner
yang diberikan kepada para responden. Data primer yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan tanggapan responden terhadap variabel-variabel
penelitian yang akan diuji.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode survei yaitu kuesioner secara personal personally
administered questionnaries, yaitu untuk mengetahui seberapa besar peran moral etika dan emosi dalam ethical judgement bagi seorang
akuntan. Penelitian ini dimulai dengan studi yang dilakukan oleh Cohen et.al. 1992, 1993a, 1996. Studi yang dilakukan oleh Cohen et.al. ini
berfokus pada lima konstruk moral yang diambil dari filosofi moral: justice, relativism, utilitarianism, deontologi, dan egoism. Moral
konstruksi ini tercermin dalam Multidimensional Ethics Scale MES, yang dikembangkan oleh Reidenbach dan Robin 1988, 1990, 1993 dan
digunakan dalam akuntansi oleh Flory et.al. 1992 dan Cohen et.al. 1993a, 1996. Skipper dan Hyman 1993 menyatakan bahwa skala ini
telah menjadi populer sejak awal dan tampaknya menjadi standar de facto di antara para peneliti bisnis.
Kuesioner ini menggunakan garis dengan dua kutub positif dan kutub negatif dimana responden dapat menempatkan tanda sesuai dengan
respon yang diinginkan. Prosedur ini memungkinkan untuk menangkap intensitas respon subjek. Kuesioner ini menilai pertimbangan etis dari
akuntan yaitu klasifikasi responden dari suatu tindakan sebagai etis atau tidak etis yang merupakan kesediaan responden untuk melakukan suatu
tindakan yang ditentukan dan apakah pelaku dalam skenario harus melakukan tindakan tersebut. Kuesioner ini juga menilai emosi rekan kerja
responden : rasa lega, penyesalan, dan kepuasan terhadap situasi tertentu. Kuesioner ini menggunakan dua skenario kasus mengenai earnings
management . Kasus pertama berjudul “Pengiriman barang lebih awal” dan kasus kedua berjudul “Penyisihan piutang tak tertagih”
3.5. Metode Analisis Data