41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah
Lexi Moleong, 2006 : 6. Study deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menggambarkan atau
melukiskan sejumlah fenomena yang berkenaan dengan masalah penelitian tanap melihat hubungan antara variabel. Penelitian deskriptif ini dipilih karena penelitian
ini hanya terbatas pada usaha untuk menggambarkan suatu permasalahan, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga sekedar menggambarkan fakta yang
terjadi dalam proses penanaman kesadaran partisipasi politik anak.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jalan setia budi kec Medan Sunggal yang menjadi tempat kesekertariatan dari Klub Motor STIC Medan. Alasan peneliti memilih lokasi
42
ini adalah karena STIC merupakan salah klub motor dan menerapkan berkendara yang aman safety riding pada anggotanya selain itu kesekretariatan STIC dekat
dengan tempat tinggal peneliti.
3.3 Unit Analisis dan Informan
Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006;143. Adapun yang menjadi unit
analisis dalam penelitian ini adalah seluruh anggota klub motor STIC. Sedangkan yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah:
1. Informan Kunci
Adapun yang menjadi informan kunci adalah pengurus dan tokoh pendiri klub motor STIC Medan.
2. Informan Biasa
Adapun yang menjadi informan biasa adalah anggota klub motor STIC Medan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu dat primer dan data sekunder.
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek
sebagai informasi yang dicari. Saifuddin Azwar, 2004: 91.
43
a. Observasi, atau pengamatan adalah kegiatan keseharian mannusia dengan
menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indra lainnya seperti telinga,penciuman, mulut dan kulit.Burhan, Bungin,
2005:133. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamtan langsung dilapangan. Data yang diperoleh dari observasi dilapangan berupa kegiatan,
tindakan dan perilaku yang merupakan bagian dari lapangan manusia yang diamati. Sedangkan hasil obsevasi ini akan dituangkan dalam catatan
lapangan. b.
Wawancara,atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan responden atau orang yang diwaancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Burhan, Bungin, 2005:126
sedangkan dalam penelitian ini menggunakan panduan wawancara yang berupa urutan-urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk
memperoleh data yang diperlukan. Selain itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu rekam tape recorder yang membantu peneliti dalam
menganalisa data dari hasil wawancara.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data tangan kedua yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Saifuddin Azwar,
2004: 91. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencatatan dokumen yaitu dengan mengumpulkan data dari dari
44
buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal dan internet yang dianggap relevan dengan yang masalah diteliti.
3.5 Teknik Analisa Data