60
masih banyak angota yang masih muda yang pantas untuk menjadi pengurus STiC. Oleh karena itu hingga saat ini ia masih menjadi anggota biasa di dalam STiC.
4.2.2. Informan Biasa Mahyudi Hakim
Yudi begitu ia di sapa oleh rekan-rekannya satu klubnya, ia berusia 28 tahun ini tinggal di Jalan M. Basir No 2 Lingkungan 30 dan ia belum menikah. Untuk
memenuhi kebutuhannya sehari-hari ia berwiraswasta, pria muslim ini sudah sejak lama bergabung di dalam klub motor dan dikenal sebagai pribadi yang cuek dan
santai. Pria keturunan jawa ini sudah menyelesaikan study S-1 di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Medan, ia sangat mencintai dunia otomotif utamanya
sepeda motor sudah semenjak ia masih sekolah. Sampai saat ini kecintaanya terhadap Motor Thunder telah membawanya menjelajahi berbagai propinsi di Sumatra, ia suka
dengan Touring yang rutin dilakukan oleh klub motornya. Sehari-harinya ia mengunakan sepeda motor dalam melakukan kegiatan karena
letak rumahnya yang lumayan jauh dari medan sehingga ia mengunakan sepeda motor ketimbang angkutan umum untuk menghindari kemacetan serta lebih irit. Ia
juga tidak pernah lupa untuk selalu mengunakan helm dan sebisa mungkin untuk selalu menaati setiap peraturan lalu lintas yang ada. Dalam kesehariannya di dalam
klub walaupun ia adalah salah seorang mantan anggota TC namun ia selalu bersikap baik kepada setiap anggota baru di STiC, ia tidak menunjukan kesenioritasanya
malah sebaliknya ia selalu bercanda seolah-olah ia adalah anggota baru saat ada
61
perkenalan dengan calon anggota baru yang akan bergabung dengan STiC. Selain itu karena ia salah satu dari anggota yang sudah lebih senior maka ia memiliki tanggung
jawab untuk menjadi teladan dan juga selalu mengingatkan kepada anggota yang masih baru untuk selalu mengutamakan berkendara yang aman safety riding dalam
setiap berkendara.
Nuryadin Arif Saragih
Arif begitu ia di panggil dalam kesehariannya, ia berusia 29 tahun dan tinggal di Jalan Gedung Arca Gg sehat No 47, pekerjaannya adalah wiraswasta. Dalam
kesehariannya ia selalu mengutamakan berkendara yang aman safety riding dalam setiap berkendara apa lagi ia selalu mengunakan sepeda motor dalam melakukan
kegiatanya. Pria keturunan batak ini belum lama bergabung dengan STiC, pribadinya yang ramah membuat banyak orang yang cepat akrab dengannya termasuk dengan
sesama anggota. Bila ada waktu luang ia sering menghabiskan waktu bersama anggota klub yang lain bahkan ia juga sering menginap di rumah salah satu rekan
sesama anggota, selain itu ia sering di ajak untuk melakukan rolling thunder ketempat-tempat rekreasi sehingga walaupun ia termasuk anggota baru namun ia
dapat membaur dengan anggota yang lebih senior Ia sering berkonsultasi dengan rekan sesama anggota berkaitan dengan
berkendara yang aman safety riding karena ia kurang memahami manfaat dari berkendara yang aman safety riding tersebut sering ia beranggapan bahwa
berkendara yang aman safety riding tersebut terlalu merepotkan apalagi ketika ia
62
sedang terburu-buru saat di jalan, ia juga sering berkonsultasi untuk memodifikasi motornya sehingga ia lebih mengetahui konsep untuk modifikasi motornya.
Muhammad Irfan
Irfan adalah seorang perawat di salah satu rumah sakit di Medan, ia berusia 28 tahun dan tinggal di Jalan Baja Raya Medan Petisah. Pria yang belum menikah ini
merupakan salah seorang anggota yang sudah senior namun karena pekerjaannya sebagai perawat ia jarang sekali kopdar bareng dan berkumpul dengan anggota STiC.
Dalam kesehariannya ia merupakan pria yang tertutup, ia jarang bercerita tentang kehidupannya. Pria muslim ini memiliki hoby di bidang otomotif khususnya dalam
memodifikasi kendaraannya, sekitar 80 dari kendaraannya sudah di modifikasi namun ia tidak mengurangi perangkat berkendara yang aman safety riding yang
sudah terdapat pada kendaraannya malah ia menambah aksesoris untuk menambah perangkat berkendara yang aman safety riding yang sebelumnya tidak terdapat di
motornya, selain itu hoby touringnya membuat ia harus lebih mengutamakan berkendara yang aman safety riding dalam setiap ia melakukan touring.
Ia juga merupakan salah satu mantan anggota TC yang memilih untuk bergabung dengan STiC. Dalam kesehariannya ia selalu berupaya untuk mengikuti
setiap agenda yang di buat STiC walaupun ia juga harus membagi waktunya sebagai perawat. Selain memiliki hobi di bidang otomotif ia juga memiliki hoby di bidang
beladiri khususnya Taekwondo.
63
Muhammad Mahadira
Dira begitu ia biasanya di panggil oleh rekan-rekannya, ia berusia 28 tahun dan mengenyam pendidikan terakhirnya di salah Satu Perguruan Tinggi Swasta di Medan
dengan Program Study S-1. Pria muslim ini telah menikah dan memiliki satu orang anak dan ia tinggal di Jl. K L Yos Sudarso, km 15,5 Medan Martubung. Dalam
memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia berwiraswasta di bidang jasa. Dalam kesehariannya ia melakukan aktifitas dengan mengunakan sepeda motor. Ia sudah
lama bergabung dengan klub motor karena itu ia juga memiliki banyak pengalaman sebagai anggota klub, dalam kesehariannya di klub ia termasuk orang yang ramah
dan suka memberikan nasehat ataupun pengetahuan yang dimilikinya dalam bidang otomotif. Ia juga sangat gemar untuk memodifikasi kendaraannya dengan
menambahkan aksesoris yang dapat mendukung performa dan penampilan motornya. Banyak rekan-rekan satu klubnya mencuci sepeda motor di tempatnya karena ia
membuka jasa pencucian sepeda motor Dorsemer. Ia juga merupakan salah satu mantan anggota TC yang memilih bergabung
dengan STiC, dan ia menemukan keluarga barunya bersama anak-anak STiC yang lain. Keramahan dan kehangatan yang terjalin antar sesama anggota membuat ia
semakin nyaman bergabung dengan STiC. Selain itu ia juga hoby utuk touring ke berbagai daerah di dalam maupun di luar provinsi sumatera utara, setiap kali ia ikut
touring ia tidak lupa unruk selalu mengunakan peralatan berkendara yang aman safety riding dan juga kadang mengunakan box yang di letakkan di belakan sepeda
motornya yang berfungsi untuk menyimpan barang bawaanya selama dalam
64
perjalanan sehingga tidak perlu membawa tas yang dapat membuat si pengendara cepat lelah dan tidak nyaman bila di gunakan dalam perjalanan jauh.
Wijas Setia Mara
Wijas begitu ia di panggil oleh rekan-rekannya sesama anggota klub, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia bekerja di dinas kesehatan propinsi Sumatra
Utara. ia berusia 24 tahun dan telah menikah serta telah memiliki seorang anak dan beralamat di jalan Sunggal asrama kodam Jalan Bukit Barisan no 4b. Pria muslim
keturunan jawa dalam kesehariannya ia merupakan sosok yang baik dan di percaya rekan-rekannya sesama anggota klub untuk meramal masa depan. Selain itu ia juga
mahir untuk bermain sulap, di sela-sela kopdar ia sering menujukkan aksi sulap kepada rekan-rekannya ia juga tidak segan untuk mengajarkan dan memperlihaatkan
triknya itu sebabnya ia sering di minta untuk menampilkan kemahirannya bermain sulap bila ada event-event tertentu. Ia belum lama bergabung dengan klub motor
namun ia merupakan salah satu anggota yang tidak pernah absen dalam setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh STiC.
Motivasinya untuk bergabung dengan STiC adalah untuk dapat menyalurkan hobynya dalam bidang otomotif khusunnya ia sangat suka melakukan touring ke luar
kota maupun keluar provinsi. Dalam berkendara ia sudah menunjukan sikap yang seharusnya di lakukan saat berkendara dengan selalu berberkendara yang aman
safety riding di jalan, selain itu juga ia tidak sungkan-sungkan bertanya kepada anggota yang lebih senior tentang berkendara yang aman safety riding dan juga
65
tentang sepeda motor, si sini ia sering mengikuti touring yang sering di adakan oleh pengurus klub. Pengalamanya tentang berkendara yang aman safety riding juga
semakin bertambah seiring ia mengikuti agenda-agenda klub, ia selalu berusaha untuk selalu berberkendara yang aman safety riding dalam kesehariaanya dimana
itu menjadi tuntutan klub yang harus selalu di patuhi.
Abie Hawiz
Arbi adalah seorang pria muslim berusia 24 tahun yang tiggal di Jalan A.R. Hakim no 182a. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia berwiraswasta dengan
membuka game online di rumahnya, selain itu ia juga bekerja di PT Visionet International. Dalam keseharianya ia termasuk orang yang cuek dan tidak terlalu suka
berbagi tentang kehidupannya dengan rekan-rekan sesama anggota STiC, ia mengunakan sepeda motor pada setiap kegiatan sehari-harinya selain karena ia
menyukai sepeda motor efisiensi waktu juga menjadi salah satu alasan ia memilih sepeda motor sebagai kendaraannya. Ia sudah lama bergabung dengan klub motor dan
ia juga salah seorang mantan anggota TC yang ikut bergabung dengan rekan-rekan lainnya yang mendirikan STiC, karena pengalamanya telah banyak khususnya saat
mengikuti touring ia selalu di percaya untuk menjadi sweper orang yang mengatur barisan saat konfoi saat di lakukan roling thunder maupun konvoi-konvoi pada
even tertentu. Namun kpribadiannya yang cuek ia di peringatkan untuk selalu mengunakan
peralatan berkendara yang aman safety riding secara lengkap, ia sering tidak
66
mengunakan sepatu saat kopdar sehingga membuat ia sering di nasehati oleh anggota yang lain. Namun ia berusaha untuk selalu berberkendara yang aman safety riding
dalam setiap berkendara sehari-hari. Pengalaman touring yang banyak membuat ia banyak mengenal rekan-ekan baru di luar klubnya bahkan ia juga banyak mengenal
anggota klub motor yang berada di luar Sumut, tak jarang juga ia di ajak touring oleh anggota klub motor yang lain. Ia juga hoby bermain sepak bola dan dalam beberapa
event yang mengadakan pertandingan sepak bola ia tidak lupa untuk selalu berpartisipasi.
4.3 Hasil Interpretasi Data