BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah desain kausal. Menurut Mustafa Edwin 2006:84 desain kausal dilakukan jika peneliti mempelajari penyebab dari satu
atau lebih masalah. Penelitan kausal tidak hanya terbatas pengaruh satu variable terhadap variable lainnya X mempengaruhi Y, tetapi juga dapat terjadi secara berantai X
1
, X
2
mempengaruhi Y. Adapun variabel X
1
dan X2 digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi dan kepuasan kerja. Variabel dependen adalah Kinerja Karyawan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Erlina
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
2008:10, Paradigma kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka
dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
Penelitian ini dilakukan di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan. Jln.Medan- Tg Morawa KM 11,5. Waktu penelitian dilakukan bulan November 2011 sampai dengan
bulan Desember 2011.
3.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada karyawan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medanyang
membahas variabel X
1
berupa Motivasi yaitu: tantangan pekerjaan, dan variabel X
2
3.4 Definisi Operasional
berupa kepuasan kerja, dankinerja karyawan Y.
Definisi operasional adalah operasionalisasi konsep agar dapat diteliti atau diukur melalui gejala-gejala yang ada. Definisi opersaional yang digunakan untuk penelitian ini
kemudian diuraikan menjadi indicator empiris yang meliputi:
3.4.1 Motivasi
motivasi adalah proses sebagai langkah awal seseorang melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan piskis atau dengan kata lain adalah suatu dorongan yang
ditunjukkan untuk memenuhi tujuan tertentu. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi adalah persepsi mengenai adanya tantangan pekerjaan, persepsi mengenai
kemampuan karyawan untuk mengatasi kesukaran, dan persepsi mengenai motif berdasarkan uang.
3.4.2 Kepuasan kerja
kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting. Indikator yang digunakan dalam
pengukuran variabel kepuasan kerja adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan atau promosi, supervisor dan rekan sekerja.
3.4.3 Kinerja karyawan
kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas,
kuantitas, ketepatan waktu, keterampilan dan tingkat pengetahuan karyawan, dan standar professional kerja.
Tabel. 3.1 Indikator Variabel Penelitian
No Variabel Penelitian
Indikator Penelitian Skala
1 Motivasi X1
• Persepsi mengenai adanya
tantangan pekerjaan •
persepsi mengenai kemampuan karyawan untuk mengatasi kesukaran
• persepsi mengenai motif
berdasarkan uang. •
Persepsi mengenai pekerjaan yang memerlukan keterampilan.
• Peluang kesempatan belajar
terhadap pekerjaan yang dilakukan. •
Persepsi mengenai kompensasi yang diperoleh.
Likert
2 Kepuasan
Kerja X2 •
Pekerjaan sangat menarik •
Lebih suka melaksanakan pekerjaan lain.
• Tunjangan yang diperoleh
cukup banyak. •
Organisasi memberi gaji lebih baik daripada pesaing.
• Jarang terjadi promosi.
• Bila melaksanakan pekerjaan
dengan baik, akan dipromosikan •
Supervisor memberi dukungan. •
Supervisor mempunyai motivasi kerja tinggi
• Ketika meminta rekan
Likert
melakukan pekerjaan, pekerjaan tersebut selesai
• Menikmati bekerja dengan
teman-teman disini 3
Kinerja Karyawan Y
• Kualitas kerja karyawan
• Kuantitas kerja karyawan
• Ketepatan waktu
• Keterampilan dan tingkat
pengetahuan karyawan •
Standar professional kerja Likert
2.5 Skala Pengukuran Variabel