Tabel 4.14 Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
MOTIV ASI
KEPUASA N KERJA
KINERJ A
N 30
30 30
Normal Parametersa,b Mean
33.87 38.27
30.87 Std. Deviation
2.315 3.695
2.825 Most Extreme
Differences Absolute
.123 .129
.154 Positive
.123 .129
.154 Negative
-.123 -.104
-.133 Kolmogorov-Smirnov Z
.675 .705
.843 Asymp. Sig. 2-tailed
.752 .702
.477 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0, 2012
Hasil pengujian: Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed pada variabel motivasi
sebesar 0,752 lebih besar dari 0,05 0,752 0,05, variabel kepuasan kerja sebesar 0,702 lebih besar dari 0,05 0,702 0,05, dan variabel kinerja perusahaan sebesar 0,477 lebih besar dari
0,05 0,477 0,05, yang berarti ketiga variabel tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi untuk mendeteksi ada
atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIP dengan membandingkan sebagai berikut:
a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas
b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas
Tabel4.15 Uji Multikolinearitas
Sumber : Hasil Perhitungan menggunakan SPSS 17.0,2012
Hasil pengujian: Dari tabel memperlihatkan nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5 pada semua variabel
independen, yaitu motivasi X1 dan kepuasan kerja X2, dengan demikian data tidak terkena multikolinearitas. Hal ini berarti pada variabel independen yaitu motivasi X1
dan kepuasan kerja X2 tidak terdapat hubungan linear sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel sehingga model regresi layak digunakan
4.2.3.2Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel MotivasiX1, Kepuasan Kerja X2 terhadap Kinerja Perusahaan Y1. Hasil analisis regresi
dengan menggunakan software pengolah data statistic SPSS 17 disajikan pada tabel berikut ini:
Coefficients
a
.593 .484
.431 .781
1.280 .453
.246 .198
.781 1.280
MOTIVASI KEPUASAN KERJA
Model 1
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: KINERJA a.
Tabel 4.16 Koefisien Regresi Berganda
Sumber : Hasil Perhitungan menggunakan SPSS 17.0,2012
Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan dalam tabel 4.20, maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut:
Y = 4,134 + 0,595X1 + 0,172X2+e
a. Konstanta a= 4,134, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variable Motivasi
X1 dan Kepuasan Kerja X2=0, maka KInerja Karyawan tetap sebesar 4,137.
b. Koefisien X
1
b
1
c. Koefisien X = 0,595
, hal ini menunjukkan bahw variable Motivasi berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan, atau dengan kata lain jika variable Motivasi
semakin diperbaiki dan ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,595.
2
b
2
= 0,172
, hal ini menunjukkan bahwa variabel Kepuasan Kerja berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan, atau dengan kata lain jika
variable Kepuasan Kerja semakin diperbaiki dan ditingkatkan sebesar satu satuan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0,172.
Coefficients
a
4.137 6.445
.642 .526
.595 .207
.488 2.870
.008 .172
.130 .225
1.322 .197
6.367 6.303
1.010 .321
.723 .186
.593 3.896
.001 Constant
MOTIVASI KEPUASAN KERJA
Constant MOTIVASI
Model 1
2 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: KINERJA a.
4.2.3.2 Uji Hipotesis
a.Uji Signifikasi Parsial Uji t
uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variable motivasi X1, kepuasan kerja X2 secara parsial atau masing- masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Y
PT.Hexindo Adiperkasa Tbk. Kriteria pengambilan keputusan:
a. berdasarkan itung:
H0
diterima jika t
hitung
t
tabel
H pada = 5
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
b. Berdasarkan probabilitas sig pada = 5
Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho diterma Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima
c. T
tabel
Derajat nilai t dapat dilihat pada x=0.05
hitung
diperoleh dengan bantuan program SPSS 19.0 seperti terlihat pada tabel berikut ini: derajat penyebut 9df = n-k = 30-5 =25, t
tabel
0,05 25
Tabel 4.17 Uji Signifikasi Parsial Uji t
Sumber : Hasil Perhitungan menggunakan SPSS 17.0,2012
Coefficients
a
4.137 6.445
.642 .526
.595 .207
.488 2.870
.008 .172
.130 .225
1.322 .197
6.367 6.303
1.010 .321
.723 .186
.593 3.896
.001 Constant
MOTIVASI KEPUASAN KERJA
Constant MOTIVASI
Model 1
2 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: KINERJA a.
Pada tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
1. Variabel Motivasi X1 untuk variable motivasi X1 adalah
2,870, untuk variable Kepuasan Kerja X2 adalah 1,322. Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka dapat disimpulkan:
Variable Motivasi berpengaruh positif dan signifikan 0,0000,05 secara parsial terhadap kinerja karyawan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan.
2. Variabel Kepuasan Kerja X2 Variabel Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,1970,05 secara
parsial terhadap kinerja karyawan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan.
b.Uji Signifikasi Simultan Uji F