a. Memimpin servis departemen, menetapkan segala kebijaksanaan dan peraturan perusahaan dibagian servis.
b. Merancanakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan servis. c. Mempunyai wewenang untuk memberikan saran dan kritik baik teknik maupun non
tekhnis dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari. 8. Parts Counterman
a. Membuat invoice dan faktur pajak serta lembaran pemesanan pelanggan. b. Membuat penawaran kepada pelanggan.
c. Monitoring suku cadang. d. Membuat laporan penjualan suku cadang.
9. Service Administration a. Membuat dokumen suku cadang.
b. Membuat laporan aktivitas penjualan suku cadang dan servis. c. Monitoring pembayaran dari pelanggan.
d. Memeriksa deklarasi teknisi. 10. Technician
a. Memperbaiki unit pelanggan. b. Melakukan pemesanan dan penerimaan unit.
c. Servis unit. 11. Warehousemen
a. Monitoring barang masuk dan barang keluar. b. Mengalokasikan suku cadang ke lokasinya masing-masing.
c. Pengawasan terhadap suku cadang di cabang.
a. Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian.
Kuesioner berisikan 21 pernyataan yang terdiri dari 6 butir untuk variabel Motivasi X
1
, 10 butir untuk variabel Kepuasan Kerja X
2
, 5 butir untuk variabel Kinerja Karyawan Y.
4.2.1.1Deskripsi Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan yang keseluruhan berjumlah 30 karyawan.
a. Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan terakhir sangat mempengaruhi kemampuan dan tingkat kepercayaan diri seorang karyawan dalam melakukan pekerjannya. Karyawan dengan pendidikan yang
tinggi akan lebih mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada karyawan dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah. Tanggung jawab dari
karyuawan dengan tingkat pendidikan yang tinggi biasanya juga jauh lebih tinggi karena mereka lebih dipercaya untuk menangani tingkat pekerjaan yang dianggap tidak mampu
dikerjakan oleh karyawan yang kurang pengalaman, apalagi yang berpendidikan tidak terlalu tinggi. Data mengenai responden menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada table berikut
ini:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Persentase
S MU
12 orang 40
DIII 7 orang
23 S1
11 orang 37
S2 0 orang
Total 30 orang
100 Sumber : Data diolah oleh penulis, 2012
Berdasarkan pada tabel diatas dilihat bahwa mayoritas pendidikan terakhir responden dalam penelitian ini adalah tamatan SMU yaitu sebanyak 12 orang atau sebesar 40 .
b. Responden Menurut Usia
usia seseorang karyawan sangat menetukan kinerja secara keseluruhan. Karyawan dengan usia yang relative masih muda akan mempunyai kemampuan fisik yang lebih baik
daripada karyawan yang lebih tua. Akan tetapi seorang karyawan yang sudah berusia lebih tua akan mempunyai pengalaman yang tidak dimiliki oleh karyawan yang masih berusia
muda. Oleh Karen itu akan lebih baik apabila perusahaan menggabungkan atau memadukan karyawan berusia tua dengan usia muda. Data m,engenai responden menurut umur dapat
dilihat pada table berikut:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Usia
Usia Jumlah Responden
Persentase
21-30 tahun 17 orang
56 31-40 tahun
6 orang 20
41-50 tahun 7 orang
30 Diatas 50 tahun
0 orang
Jumlah 30 orang
100 Sumber : Data diolah oleh penulis, 2012
Berdasarkan pada tabel dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden dalam penelitian ini adalah berusia 21-30 tahun atau sebesar 56 .
c. Responden Menurut Masa Kerja