Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

Ada beberapa aspek yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan yaitu: prestasi kerja, rasa tanggung jawab, kesetiaan dan pengabdian, kejujuran, kedisiplinan, kerja sama dan kepemimpinan menurut Utomo dalam Soeprihanto 2006 : 53.

2.2 Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah tabel ringkasan hasil penelitian terdahulu Table 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Independen Dependen Tony Listianto dan Bambang Setiaji 2007 Pengaruh Motivasi, Kepuasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus di Lingkungan Pegawai Kantor PDAM Kota Surakarta 1.Motivasi 2.Kepuasan Kerja 3. Disiplin Kerja Kinerja Karyawan 1.Motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. 2. kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Disiplin kerja mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Purwanto dan Pengaruh faktor-faktor 1.Gaji 2.Kepemimpin Kinerja Karyaw 1.Secara simultan, kepuasan kerja Wayuddin 2007 kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pusat Pendidikan Komputer Akuntansi IMKA di Surakarta an 3.Rekan Sekerja an berpengaruh terhadap kinerja karyawan 2.Secara parsial gaji, kepemimpinan dan rekan sekerja berpengaruh positif terhadap kinerja Peneliti Judul Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian Independen Dependen Ria Lestari Pangestuti 2009 Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Stress Kerja Karyawan 1.Motivasi 2. Kepuasan Kerja 3. Stress Kerja 1. Kinerja 1.terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan kepuasan kerja. 2. terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara motivasi dan kinerja karyawan. 3. terdapat hubungan yang langsung tidak signifikan anatara kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Deewar Mahesa 2010 Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating 1. M otivasi 2. K epuasan Kerja Kinerja Karyawan 1.Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2.Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menurut Erlina2008:34 merupakan suatu model yang menjelaskan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. 1. Pengaruh Motivasi Kerja X1 dengan Kinerja Karyawan Y Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Untuk dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas dan berkuantitas maka seorang pegawai membutuhkan motivasi kerja dalam dirinya yang akan berpengaruh terhadap semangat kerjanya sehingga meningkatkan kinerjanya. 2. Pengaruh Kepuasan Kerja X2 dengan Kinerja Karyawan Y Kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi diri. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mengalami kematangan psikologi dan pada gilirannya akan menjadi frustasi. Karyawan seperti ini akan sering melamun, mempunyai semangata rendah, cepat lelah dan bosan, emosi yang tidak stabil, sering absen dan melakukan kesibukan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Sedangkan karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja biasanya mempunyai catatan kehadiran yang baik, dan berprestasi kerja lebih baik dari pada karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja. Kepuasan kerja mempengaruhi tingkat perputaran karyawan dan absensi. Jika kepuasan kerja karyawan meningkat maka perputaran karyawan dan absensi menurun. Pengaruh kepuasan kerja organisasi terhadap kinerja karyawan terjadi karena kebanggaan karyawan atas keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. 3. Pengaruh Motivasi X1 dengan Kepuasan Kerja X2 Kepuasan kerja memiliki hubungan yang sangat erat dengan motivasi, walaupun keduanya adalah konsep yang berbeda. Motivasi akan mengarahkan individu atau kelompok dan memperbesar arti tingkat kepuasannya. Sehubungan dengan hal tersebut, agar karyawan selalu memperhatikan lingkungan di mana karyawan melaksanakan tugasnya misalnya rekan kerja, pimpinan, suasana kerja dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan tugasnya. Inilah yang akan mempengaruhi timbulnya keputusan pada karyawan Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang kerangka konseptual penelitian ini, maka dapat dilihat dalam gambar 2.3 berikut ini Gambar 2.3 Kerangka konseptual Motivasi kerjaX1 Kepuasan KerjaX2 Kinerja Karyawan Y Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah motivasi dan kepuasan kerja. Dimana yang menjadi variabel dependennya adalah kinerja karyawan.

2.4 Hipotesis