Tabel 11 Hasil Perkembangan Kemampuan Kognitif Anak
Pada Siklus I Pertemuan Ke-III
No Jenis Penilaian
Jumlah Anak Hasil Persentase
1 Belum Berkembang
7 39
2 Mulai Berkembang
7 39
3 Berkembang Sesuai Harapan
2 11
4 Berkembang Sangat Baik
2 11
Jumlah 18
100
4 Refleksi
Hasil refleksi terhadap siklus I pertemuan ke-III dapat dilihat sebagai berikut :
a Persediaan gambar yang belum memadai sehingga membuat
anak tidak sabar menunggu giliran dalam kegiatan permainan harta karun.
b Minat dan motivasi peserta didik mengikuti kegiatan
pembelajaran mulai terlihat namun masih belum maksimal, hal ini terlihat masih ada peserta didik yang bermain dan tidak
fokus pada kegiatan yang diberikan. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
terdapat beberapa
permasalahan yang
muncul pada
pelaksanaan siklus I . untuk itu, pada pelaksanaan siklus II
perlu ada perbaikan desain pembelajaran. Adapun rencana revisi tersebut adalah sebagai berikut :
1 Persediaan media gambar yang ditambah agar anak lebih
fokus dalam mengembangkan kemampuan kognitif khususnya melalui permainan harta karun.
2 Memberikan motivasi dan semangat kepada peserta didik
setiap pertemuan di kelas agar peserta didik dapat menerima dan menerapkan kegiatan permainan harta
karun dalam mengembangkan kemampuan kognitif. Selain itu, dalam merencanakan kegiatan permainan harta
karun diperlukan tahapan-tahapan yang lebih menarik, sehingga menumbuhkan minat anak untuk melalukan
kegiatan dan dapat mengembangkan kemampuan kognitif melalui permainan harta karun.
2. Siklus II
a. Pertemuan ke-4 Siklus II
1 Perencanaan
a Menyusun
Rencana Kegiatan Harian RKH yang akan digunakan
b Menyiapkan
media yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran sesuai dengan RKH
c Menyusun alat evaluasi
2 Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II hampir sama dengan siklus I, akan tetapi pada siklus ini lebih diorganisir sehingga lebih
baik lagi dan kegiatan pembelajaran lebih menarik dan kontekstual dengan memperhatikan hasil dari refleksi siklus I untuk dilakukan
perbaikan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 60 menit. Penerapan tindakan
dilakukan oleh guru pelaksana secara klasikal. Kegiatan permainan harta karun berpusat pada peserta didik dan mengembangkan
imajinasi anak khususnya pada kemampuan kognitif. Kegiatan pada pertemuan ke-4 pada hari Kamis, 13 Oktober
2016 dengan tema binatangbinatang berkaki empat. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
membacakan do’a sebelum memulai kegiatan, membacakan pancasila, janji Tk, dan menyanyikan beberapa lagu.
Kegiatan inti, guru menyebutkan beberapa macam binatang berkaki empat, seperti : sapi, kambing, kelinci, dan lain
sebagainya. Setelah menyebutkan beberapa jenis binatang berkaki empat, guru mengajak anak untuk menirukan gerakan dari salah
satu binatang yang telah disebutkan, seperti menirukan lompatan kelinci. Kemudian guru mengajak anak untuk melanjutkan
kegiatan yakni bermain harta karun, mencari lambang bilangan 1-
10 di dalam masing-masing kotak harta karun yang telah disediakan setelah itu menuliskan di papan tulis lambang bilangan
yang ditemukan oleh peserta didik. Kegiatan penutup, dilakukan guru dengan melakukan
evaluasi Tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan. Guru mengulas kembali kegiatan yang telah dilakukan menanyakan
perasaan anak ketika melakukan kegiatan, menyebutkan kembali lambang bilangan 1-10, menyebutkan kembali beberapa jenis
binatang berkaki empat . Kemudian memberitahukan kepada anak kegiatan esok hari.
3 Pengamatan Observasi
Setelah dilakukan pengamatan pada pertemuan ke-4, dimana kegiatan yang dilakukan adalah peserta didik menyebutkan
lambang bilangan 1-10, menghitung jumlah benda yang ditemukan, menuliskan lambang bilangan 1-10. Yang memberikan
hasil Belum Berkembang BB sebanyak 5 anak, Mulai Berkembang MB sebanyak 4 anak, Berkembang Sesuai Harapan
BSH sebanyak 4 anak, dan Berkembang Sangat Baik BSB sebanyak 5 anak. Persentase hasil perkembangan kognitif melalui
permainan harta karun dapat dilihat pada tabel berikut :