Perkembangan Kognitif Berdasarkan Teori Piaget Pengertian Perkembangan Kognitif Anak

Dalam islam sendiri, banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan tentang keutamaan aktivitas berfikir yang dilakukan oleh individu untuk mendapatkan berbagai pengetahuan, misalnya firman ALLah SWT berikut ini:                            Artinya: “apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.Qs. Az-Zumar: 9. Berdasarkan pengertian kognitif di atas dapat dipahami bahwa kognitif atau pemikiran merupakan istilah yang digunakan oleh para ahli psikologi yang berhubungan dengan fikiran yang memungkinkan memperoleh pengalaman serta mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses kehidupan manusia, dan dikenalkan sejak usia dini.

3. Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Anak

Persoalan mengenai perkembangan kognitif anak seperti telah disinggung diatas berlangsung sejak baru lahir. Dan pendayagunaan ranah kognitif manusia sudah mulai sejak manusia itu mulai mendayagunakan kapasitor motor dan sensornya. Ada beberapa tahapan perkembangan kognitif antara lain adalah: a. Sensorimotor 0-2 Tahun Pada tahap ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi antara pengalaman sensoris dengan gerakan mototrik-fisik. Bayi juga mulai mengembangkan kemampuan yang lebih dari sekedar refleks, namun sudah membentuk pola sensori motor yang kompleks serta mulai mengoprasikan simbol-simbol primitive. b. Praoprasional 2-7 Tahun Pada tahap ini, anak mulai mampu menerangkan dunia melalui kata-kata dan gambar.Namun, anak belum mampu melakukan tindakan mental yang diinternalisasikan yang memungkinkan anak melakukan secara mental hal-hal yang dahulu dilakukan secara fisik. c. Oprasional Konkrit 7-11 Tahun Pada tahap ini, anak-anak mulai mampu berfikir logis untuk menggantikan cara berfikir sebelumnya yang masih bersifat intuitif- primitif, namun membutuhkan contoh-contoh konkret. d. Operasional Formal 11-15 Tahun Pada tahap ini, individu melewati dunia nyata dan pengalaman konkret menuju cara berfikir yang lebih abstrak dan logis, sistematis, serta mampu mengembangkan hipotesis tentang penyebab terjadinya suatu peristiwa. Kemudian, dia menguji hipotesis tersebut secara dedukatif.Sebagai konsekuensinya, anak mulai mengembangkan gambaran yang ideal, misalnya bagaimana menjadi orang tua yang ideal. 5

4. Kemampuan Kognitif Yang Dimiliki Anak Usia Prasekolah

a. Fungsi Simbolis Fungsi simbolis menurut Piaget merupakan kemampuan individu untuk menggunakan representasi mental atau menggunakan simbol-simbol seperti kata-kata, angka dan gambar ketika individu meletakan pada maknanya. Simbol dapat membantu anak untuk mengenal dan mempelajari satu hal yang tidak hadir secara fisik atau tidak dapat dilihat anak secara langsung saat sedang mempelajarinya. b. Memahami Identitas Pada usia prasekolah, anak mulai dapat memahami identitas dari suatu objek. Anak sudah mulai bisa membedakan bahwa objek yang satu bisa sama atau berbeda dengan objek lain. c. Memahami Sebab Akibat Anak usia prasekolah, pada siatuasi yang ia pahami, anak sudah dapat menghubungkan sebab akibat secara akurat contohnya anak berbicara pelan-pelan karena khawatir ayahnya yang sedang tidur akan terbangun. Namun begitu, menurut Piaget anak belum dapat memahami sebab dan akibat secara logis sepenuhnya. 5 Wiwien Dinar Pratisti.Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks. 2008. h. 41

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN HARTA KARUN GEOMETRI PADA Mengembangkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Melalui Permainan Harta Karun Geometri Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah Bentangan Wonosari Klaten Tahun Ajaran 2015/

0 4 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK SUSUN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Balok Susun Pada Anak Kelompok B TK Mojorejo 2 Kec. Karangmalang Kab. Sragen Tahun 2014/2015.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN MENCARI PASANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Mencari Pasangan Pada Anak TK ABA Troketon 2 Pedan Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 3 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B TK ABA Tambakboyo Pedan Klaten Semester I Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DI KELOMPOK B.1 RA AL ULYA BANDAR LAMPUNG

1 12 147

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN BALOK DI RAUDHATUL ATHFAL HARAPAN BUNDA BANDAR LAMPUNG

3 21 247

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DI RAUDHATUL ATHFAL AR RUSSYDAH I KEDATON BANDAR LAMPUNG

3 22 148

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN TANGGA LITERASI DI RA (RAUDHATUL ATHFAL) AL-BARAAKAH SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.

0 0 166