Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

E. Teknik Analisa Data

Model analisis yang digunakan dalam analisis ini adalah “ model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi”. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus didalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Berikut uraian tentang alur analisis data yang didapat melalui berbagai pengumpulan data. 1 Reduksi Data Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencari bila diperlukan. 16 Dalam kaitan ini penulis menajamkan analisis, menggolongkan atau pengkategorian kedalam tiap permasalahan melalui uraian singkat, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sehingga kesimpulan- kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. 16 Sugiyono, Op, Cit, h. 338. Menurut Dirjen Mandas DIKNAS 2010 dikutip dari Dimyanti, berpendapat bahwa pengukuran pengamatan terhadap awal pada lembaran observasi dibagi menjadi empat criteria penilaian, yaitu: 17

1. BB Belum Berkembang

2. MB Mulai Berkembang 3. BSH Berkembang Sesuai Harapan 4. BSB Berkembang Sangat Baik Penelitian akan menghitung jumlah persentase pada setiap anak untuk dianalisis. Analisis persentase dapat menggunakan rumus sebagai berikut: X = n x 100 N Keterangan : X = Persentase yang dicari n = Jumlah kemampuan yang diperoleh N = Skor maksimal Persentase Kategori Penilaian No. Jenis Penilaian Nilai Persentase

1. BB Belum Berkembang

0 - 25 2. MB Mulia Berkembang 26 - 50

3. BSH Berkembang Sangat Baik

51 - 75 4. BSB Berkembang Sesuai Harapan 76 - 100 17 Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Menejemen, Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jendral Pembinaan SD dan TK, Jakarta: Kementrian Agama RI, 2010, h.11. 2 Display Data Supaya data yang banyak dan telah direduksi mudah dipahami baik oleh peneliti ataupun orang lain, maka data perlu disajikan. Bentuk penyajiannya adalah teks naratif pengungkapan secara tertulis tujuannya adalah untuk memudahkan dalam mendskripsikan suatu peristiwa, sehingga memudahkan dalam mengambil kesimpulan. Dalam penyajian data ini peneliti menggambarkan hasil dari penerapan permainan harta karun untuk mengembangkan kemampuan kognitif melalui permainan harta karun anak usia dini di RA Al-Ulya 3 Rajabasa Bandar Lampung. 3 Penarikan Kesimpulan Verifikasi Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari analsisi data.Aktifitas ini dimaksudkan untuk memberikan makna terhadap hasil analisis, menjelaskan pola urutan dan mencari hubungan diantara dimensi-dimensi yang diuraikan. 18 Tahap ini sangat penting dilakukan, sebab tanpa adanya kesimpulan maka data yang dianalaisis dan disajikan tidak akan berarti apa-apa. Penarikan kesimpulan dilakukan untuk menjawab rumusan masalah.Sedangkan data yang dikumpulkan berupa angka atau data kuantitatif, dianalisis secara kuantitatifmenggunakan rumus-rumus statistik.Dalam hal ini, peneliti menghitung nilai rata-rata mean. 18 Suharsimi Arikunto, Op, Cit, h. 311.

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN HARTA KARUN GEOMETRI PADA Mengembangkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Melalui Permainan Harta Karun Geometri Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah Bentangan Wonosari Klaten Tahun Ajaran 2015/

0 4 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK SUSUN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Balok Susun Pada Anak Kelompok B TK Mojorejo 2 Kec. Karangmalang Kab. Sragen Tahun 2014/2015.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN MENCARI PASANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Mencari Pasangan Pada Anak TK ABA Troketon 2 Pedan Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 3 18

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B di Kelompok Bermain Islam Dan Raudhatul Athfal Taqiyya

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B TK ABA Tambakboyo Pedan Klaten Semester I Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DI KELOMPOK B.1 RA AL ULYA BANDAR LAMPUNG

1 12 147

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN BALOK DI RAUDHATUL ATHFAL HARAPAN BUNDA BANDAR LAMPUNG

3 21 247

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DI RAUDHATUL ATHFAL AR RUSSYDAH I KEDATON BANDAR LAMPUNG

3 22 148

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN TANGGA LITERASI DI RA (RAUDHATUL ATHFAL) AL-BARAAKAH SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.

0 0 166