Pengertian Persepsi LANDASAN TEORI

commit to user 28 masyarakat. Selain meresahkan, mereka juga mematikan, karena merekalah yang di tengarai menyebarkan berbagai jenis penyakit seperti AIDS, sipilispenyakit kelamin, dan lain-lain. Akibat dari perilaku seks bebas mereka, tanpa penggunaan pengaman yang berupa kondom.

E. Pengertian Persepsi

Menurut Daviddof, persepsi adalah suatu proses yang dilalui oleh suatu stimulus yang dapat diterima oleh panca indera, kemudian diorganisasikan serta diinterpretasikan sehingga individu menyadari yang diinderanya itu dalam Walgito, 2002: 69. Senada dengan hal tersebut, Atkinson dan Hilgard mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus. Stimulus yang diterima seseorang sangat kompleks, stimulus masuk ke dalam otak, kemudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi Atkinson dan Hilgard, 1999: 209. Walgito 2002: 71 juga menambahkan bahwa, proses terjadinya persepsi tergantung dari pengalaman masa lalu dan pendidikan yang diperoleh individu. Proses pembentukan persepsi dijelaskan oleh Feigi sebagai pemaknaan hasil pengamatan yang diawali adanya stimuli. Setelah mendapat stimuli, selanjutnya terjadi seleksi yang berinteraksi dengan interpretasi, begitu juga berinteraksi dengan clasure. Proses seleksi terjadi pada saat seseorang memperoleh informasi, maka akan commit to user 29 berlangsung proses penyeleksian Yusuf, 1991: 108. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya. commit to user 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Bentuk Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan dan pemecahan masalah yang dihadapi, yang pada dasarnya merupakan suatu metode ilmiah. Metode penelitian juga merupakan suatu cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memulai pelaksanaan suatu kegiatan penelitian guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Metode dapat juga dipahami sebagai cara kerja untuk mencari kebenaran berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan Sangidu, 2004:13. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang data-data berupa kata-kata bukan angka-angka seperti dalam ilmu sosial yang secara fundamental bergantung pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya Moleong, 2007: 3 . Sedangkan Bogdan dan Taylor mengatakan bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati dalam Lexy J.Moleong, 2007: 4 . Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya

Dokumen yang terkait

ASPEK PENOKOHAN DALAM CERITA BERSAMBUNG LEDHEK KETHEK KARYA SUGENG WIYADI (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)

0 65 129

ASPEK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA KIDUNG PINGGIR LURUNG KARYA UDYN U.Pe.We: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Naskah Drama Kidung Pinggir Lurung Karya Udyn U.Pe.We: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di

0 1 11

DEFENSE MECHANISM TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR KARYA ADINDA AS (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 19

OPTIMISME TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG NGONCEKI IMPEN KARYA SRI SUGIYANTO (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 20

ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG GETIH SRI PANGGUNG KARYA KUKUH S. WIBOWO (Tinjauan Sosiologi Sastra).

0 0 17

Optimisme Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) 1.HALAMAN JUDUL

0 0 20

Self adjustment tokoh utama dalam cerbung gurunadi karya ismoe rianto (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra) Halaman Pengesahan

0 0 17

Ajaran Moral dalam Cerita Bersambung “Enting-Enting” Karya A. Soetarno (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) IMG 20150928 0001

0 0 1

Sosok Tokoh Sulimah dalam Cerita Bersambung Tangis Biru Karya Ardini Pangastuti BN (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) IMG 20150901 0001

0 0 1

ii PERNYATAAN - ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG KUNARPO ING GERBONG PUNGKASAN KARYA KUKUH S.WIBOWO (suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) - UNS Institutional Repository

0 2 15