Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Masalah

commit to user 11

B. Batasan Masalah

Sebuah penelitian agar dapat mengarah serta dapat memecahkan masalah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka diperlukan adanya pembatasan masalah sehingga inti permasalahan yang hendak dicapai tidak terlalu meluas dari apa yang seharusnya dibicarakan. Pembatasan masalah ini adalah Pembahasan dibatasi mengenai struktur yang membangun dalam cerita bersambung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto yang meliputi tema, alur, penokohan, latar dan amanat. Kemudian dilanjutkan dengan persepsi pengarang tentang kehidupan pelacur secara sosiologi sastra, serta latar belakang terciptanya cerbung Mecaki Lurung kang Ilang sehingga nantinya diharapkan akan diperoleh makna dan nilai yang mengandung pesan-pesan sosial bagi pembacanya.

C. Rumusan Masalah

Tanpa rumusan masalah yang jelas, maka pembatasan akan menyimpang dari pokok permasalahan. Sesuai dengan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah struktur yang membangun cerbung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto yang dibangun oleh unsur-unsur yang terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan amanat ? 2. Bagaimanakah persepsi kehidupan pelacur dalam cerbung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto di mata pengarang ? commit to user 12 3. Bagaimanakah latar belakang terciptanya cerbung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto ?

D. Tujuan Masalah

Tujuan penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan arah yang jelas pada penelitian yang dilakukan. Sejalan dengan perumusan masalah yang ada dapat dijelaskan tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan struktur yang membangun cerbung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto yang terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan amanat. 2. Mendeskripsikan persepsi kehidupan pelacur dalam cerbung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto di mata pengarang. 3. Menemukan latar belakang terciptanya cerbung Mecaki Lurung kang Ilang karya Ismoe Rianto.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

ASPEK PENOKOHAN DALAM CERITA BERSAMBUNG LEDHEK KETHEK KARYA SUGENG WIYADI (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)

0 65 129

ASPEK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA KIDUNG PINGGIR LURUNG KARYA UDYN U.Pe.We: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Naskah Drama Kidung Pinggir Lurung Karya Udyn U.Pe.We: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di

0 1 11

DEFENSE MECHANISM TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR KARYA ADINDA AS (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 19

OPTIMISME TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG NGONCEKI IMPEN KARYA SRI SUGIYANTO (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 20

ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG GETIH SRI PANGGUNG KARYA KUKUH S. WIBOWO (Tinjauan Sosiologi Sastra).

0 0 17

Optimisme Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) 1.HALAMAN JUDUL

0 0 20

Self adjustment tokoh utama dalam cerbung gurunadi karya ismoe rianto (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra) Halaman Pengesahan

0 0 17

Ajaran Moral dalam Cerita Bersambung “Enting-Enting” Karya A. Soetarno (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) IMG 20150928 0001

0 0 1

Sosok Tokoh Sulimah dalam Cerita Bersambung Tangis Biru Karya Ardini Pangastuti BN (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) IMG 20150901 0001

0 0 1

ii PERNYATAAN - ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG KUNARPO ING GERBONG PUNGKASAN KARYA KUKUH S.WIBOWO (suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) - UNS Institutional Repository

0 2 15