Latar Belakang Sosial Budaya Pengarang

commit to user 40 Bersama istrinya, penganut agama Kristen Protestan ini tinggal di sebuah rumah Jalan Sabdo Palon 115, Winanga – Madiun. Karya-karyanya sudah banyak dimuat di media-media yaitu, seperti: Penjebar Semangat, Jaya Baya, Mingguan Suara Karya, majalah STOP, majalah Info, Mingguan Kumandhang, Bathara, Jawa Pos, Surabaya Pos, Pewarta Surabaya, Bintang Baru, Jawa Anyar, Punakawan, Darma Nyata, dan lain-lain. Sampai saat ini pengarang yang juga mantan anggota polisi ini masih tetap menulis. Ismoe Rianto selain menulis cerita-cerita berbahasa Jawa, beliau juga menulis cerita berbahasa Indonesia. Salah satu novelnya berjudul Tante Erry yang dimuat bersambung di majalah Semeru majalah Komdak Jatim. Dan lantaran novelnya yang berjudul Tante Erry dimuat, beliau yang sebelumnya berdinas di pasukan ditarik dinas pada bagian penerangan Dispendak. Sebagai pengarang, Ismoe Rianto telah menghasilkan sekitar 20 judul naskah sandiwara radio berbahasa Indonesia dan sekitar 6 judul berbahasa Jawa yang telah ditulis melalui RKPD Jatim. Setelah sekian lama menulis, karya-karyanya banyak dihargai orang lain, maka tidak heran jika beliau pernah mendapatkan penghargaan atas karya-karyanya.

2. Latar Belakang Sosial Budaya Pengarang

Kehadiran latar belakang sosial budaya pengarang menjadi penting, artinya untuk dapat memahami karya sastra. Dimensi-dimensi sosial budaya melingkupi pengarang, serta lingkungan hidupnya menjadi latar belakang bagaimana beliau termotivasi dalam menampilkan citra sastranya. Pengaruh sosial budaya yang commit to user 41 meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan lain, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat yang tidak mungkin bisa dihindari oleh pengarang untuk mempengaruhi dan mewarnai corak karya sastra yang diciptakannya. Seorang pengarang dalam menciptakan karyanya tidak dapat terlepas dari latar belakang kebudayaannya. Mengingat seorang pengarang merupakan bagian dari anggota masyarakat dan tidak lepas dari lingkungan masyarakat di sekitarnya. Jadi dalam menciptakan karya sastra, seorang pengarang pasti melihat kejadian-kejadian di sekitarnya kemudian dituangkan ke dalam tulisannya. a. Kedudukan Pengarang dalam Keluarga Kedudukan Ismoe Rianto ini di dalam keluarga, selain beliau merupakan penulis, beliau adalah seorang kepala keluarga. Di samping sebagai kepala keluarga, beliau adalah seorang ayah yang baik bagi anaknya. Beliau penganut Kristen Protestan yang sangat taat dalam beribadah, terbukti bahwa beliau rajin menjalankan ibadah menurut agama yang dianutnya yaitu sering pergi ke Gereja untuk beribadah. Begitu juga dengan istri dan anaknya, beliau juga mengajarkan agama dan cara beribadah yang benar kepada istri serta anaknya. Ismoe Rianto bersama istrinya kini tidak lagi tinggal di Surabaya, kini beliau telah tinggal dan menetap di sebuah rumah Jalan Sabdo Palon 115, Winanga – Madiun. commit to user 42 b. Kedudukan Pengarang dalam Masyarakat Kedudukan Ismoe Rianto di dalam masyarakat adalah sebagai mantan Koptu Polri dan sebagai ketua umum Paguyuban Pengarang Sastra Jawa

Dokumen yang terkait

ASPEK PENOKOHAN DALAM CERITA BERSAMBUNG LEDHEK KETHEK KARYA SUGENG WIYADI (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)

0 65 129

ASPEK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA KIDUNG PINGGIR LURUNG KARYA UDYN U.Pe.We: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Naskah Drama Kidung Pinggir Lurung Karya Udyn U.Pe.We: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di

0 1 11

DEFENSE MECHANISM TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR KARYA ADINDA AS (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 19

OPTIMISME TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG NGONCEKI IMPEN KARYA SRI SUGIYANTO (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 20

ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG GETIH SRI PANGGUNG KARYA KUKUH S. WIBOWO (Tinjauan Sosiologi Sastra).

0 0 17

Optimisme Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) 1.HALAMAN JUDUL

0 0 20

Self adjustment tokoh utama dalam cerbung gurunadi karya ismoe rianto (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra) Halaman Pengesahan

0 0 17

Ajaran Moral dalam Cerita Bersambung “Enting-Enting” Karya A. Soetarno (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) IMG 20150928 0001

0 0 1

Sosok Tokoh Sulimah dalam Cerita Bersambung Tangis Biru Karya Ardini Pangastuti BN (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) IMG 20150901 0001

0 0 1

ii PERNYATAAN - ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG KUNARPO ING GERBONG PUNGKASAN KARYA KUKUH S.WIBOWO (suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) - UNS Institutional Repository

0 2 15