Karya-Karya Ismoe Rianto Tinjauan Pengarang

commit to user 44

4. Karya-Karya Ismoe Rianto

Berikut ini karya-karya yang telah dihasilkan oleh Ismoe Rianto, yaitu : a. Cerita Bersambung, antara lain : 1 Teater Durung dadi dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1981. 2 Katresnan Wong Tresna dimuat pada majalah Punakawan tahun 1984. 3 Nungkul dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1988. 4 Nalusur dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1992. 5 Alibi dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1993. 6 Mulih dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1998. 7 Kepleset dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 2002. 8 Heri, Heru, lan Hera dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2002. 9 Kantor dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2003. 10 Punggel dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2004. 11 Ing Pucuk Kayun dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2005. 12 Candhik Ala dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 2007. 13 Waela dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2007. b. Cerita Cekak, antara lain : 1 Ing Pasar Turi dimuat pada majalah Dharma Nyata tahun 1973. 2 Tengah Wengi dimuat pada majalah Dharma Nyata tahun 1974. 3 Swara Klesak-klesik dimuat pada majalah Kumandhang tahun 1974. 4 Kesandhung Dulur Tuwa dimuat pada majalah Kumandhang tahun 1975. commit to user 45 5 Sawise kaping Lima dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1976. 6 Tansaya Ruwet dimuat pada majalah Kumandhang tahun 1976. 7 Kancaku Samiran dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1978. 8 Milih Dalan Becik dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1978. 9 Tekade Anak Lanang dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1980. 10 Jiret Sutra dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1987. 11 Kebandhang dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1988. 12 Wong-wong kuwi dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 1990. 13 Sodrun dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1992. 14 Pranata Cara dimuat pada majalah Jawa Anyar tahun 1993. 15 Jago Ireng Meles dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1993. 16 Tangise Djoemiatoen dimuat pada majalah Jawa Anyar tahun 1994. 17 Warijo BA dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1994. 18 Kethothol Wiring Galih dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1997. 19 Kandhani kok dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1998. 20 Lan sakpiturute dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1999. 21 Ngambang dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 1999. 22 Ketanggor dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2000. 23 On Air dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2000. 24 Koruptor dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2000. 25 Botol Nomer pitu dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2001. 26 Omah Pojok Madhep Ngalor dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2001. commit to user 46 27 Pak Tess dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2002. 28 Brigadir Itong dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2002. 29 Puguh dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2002. 30 Stasiun Gubeng dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 2003. 31 Ati Lanang dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2004. 32 Beo dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2004. 33 Sandiwara Telung Babak dimuat pada majalah Parikesit tahun 2004. 34 Lintange Ngiwi-iwi dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2004. 35 Den Mas Margopok dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2005. 36 Juru Parkir Udin dimuat pada majalah Penyebar Semangat tahun 2005. 37 Ringkih dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2006. 38 Jum’at Pungkasan dimuat pada majalah Damar Jati tahun 2006. 39 Pelem dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2006. 40 Wong Wadon dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2006. 41 Cuthel dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2006. 42 Kebat Kliwat dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2007. 43 Omah dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2007. 44 Kepathak Kelacak dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2008. 45 Ora Wae dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2008. 46 Kocing Potih dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2009. 47 Mbah Kawul dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2009. 48 Tibake Ngono dimuat pada majalah Jaya Baya tahun 2009. commit to user 47 c. Karya-karya yang berbentuk Naskah Drama, seperti : 1 Tak mau Seperti Mereka, berupa naskah drama. 2 Nyala Lilin Tak Pernah Padam, berupa naskah sandiwara radio.

B. Analisis Struktural

Dokumen yang terkait

ASPEK PENOKOHAN DALAM CERITA BERSAMBUNG LEDHEK KETHEK KARYA SUGENG WIYADI (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)

0 65 129

ASPEK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA KIDUNG PINGGIR LURUNG KARYA UDYN U.Pe.We: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Naskah Drama Kidung Pinggir Lurung Karya Udyn U.Pe.We: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di

0 1 11

DEFENSE MECHANISM TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR KARYA ADINDA AS (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 19

OPTIMISME TOKOH UTAMA DALAM CERITA BERSAMBUNG NGONCEKI IMPEN KARYA SRI SUGIYANTO (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra).

0 0 20

ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG GETIH SRI PANGGUNG KARYA KUKUH S. WIBOWO (Tinjauan Sosiologi Sastra).

0 0 17

Optimisme Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) 1.HALAMAN JUDUL

0 0 20

Self adjustment tokoh utama dalam cerbung gurunadi karya ismoe rianto (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra) Halaman Pengesahan

0 0 17

Ajaran Moral dalam Cerita Bersambung “Enting-Enting” Karya A. Soetarno (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) IMG 20150928 0001

0 0 1

Sosok Tokoh Sulimah dalam Cerita Bersambung Tangis Biru Karya Ardini Pangastuti BN (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra) IMG 20150901 0001

0 0 1

ii PERNYATAAN - ASPEK KRIMINALITAS DALAM CERITA BERSAMBUNG KUNARPO ING GERBONG PUNGKASAN KARYA KUKUH S.WIBOWO (suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) - UNS Institutional Repository

0 2 15