Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

1 Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk membentuk sumber daya manusia SDM yang memiliki kemampuan, berbudi pekerti luhur dan berkualitas. “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencer daskan kehidupan bangsa” Sagala, 2012, hlm.11. “Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep- konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan ” Mulyasa, 2011, hlm. 110. Pendidikan IPA di sekolah dasar sangatlah penting untuk dipelajari oleh siswa karena dengan belajar IPA diharapkan generasi bangsa akan terbiasa dengan proses kemampuan untuk menemukan sendiri informasi pengetahuan, dapat menemukan solusi pemecahan masalah dan membangun sendiri pemahaman dari konsep yang dipelajarinya. Dalam proses belajar siswa sudah memiliki pengetahuan awal yang dibangun dari pengalaman anak dan dari kepercayaan anak terhadap kebenaran konsep awal yang diterimanya. Dalam Proses pembelajaran guru sebaiknya tidak lagi semata-mata sebagai sumber utama yang memberikan pengetahun, namun siswa lah yang aktif dan menjadi fokus utama dalam pembelajaran yang mampu membangun sendiri pemahaman dan konsep-konsep dalam belajar baik secara individu ataupun berkelompok. Untuk menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa dan melatih kerjasama dalam kelompok belajar maka model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Number Head Together NHT cocok untuk dijadikan model pembelajaran . “Model pembelajaran ini melatih siswa untuk bisa memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat” Huda, 2014, hlm.203. Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selain model pembelajaran suatu desain pembelajaran menjadi salah satu yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Dalam membuat desain pembelajaran diperlukan rancangan yang bagus sesuai kebutuhan belajar siswa dan desain pembelajaran yang baik tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk meminimalisir kesulitan belajar siswa. Menganalisis kesulitan belajar siswa menjadi langkah awal yang mendasar untuk menentukan suatu rancangan desain pembelajaran yang bagus, maka peranan guru sebagai designer pembelajaran harus melakukan analisis kesulitan- kesulitan siswa terlebih dahulu. Dalam mempelajari konsep-konsep IPA di Sekolah Dasar maka sudah pasti ada kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa. Berdasarkan hasil observasi dilapangan pada tanggal 20 Februari 2015 di SDN Kadumerak 5 menunjukian bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA kurang menarik hal ini dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan pembelajaran hanya berpusat pada guru. Selain itu, pembelajaran tidak didukung dengan penggunaan media dan peraktikikum . Selain itu berdasarkan observasi yang sudah dilakukan peneliti masih ada beberapa siswa yang kurang bisa mengungkapkan pendapat, siswa kurang merasa ingin tahu terhadap materi yang dipelajari. Hal ini akan mempengaruhi pada hasil belajar siswa yang kurang baik, dari hasil tes awal nilai rata- rata siswa masih di bawah KKM yaitu 62. Dalam kurikulum KTSP standar kompetensi pada Bab Energi dan Perubahannya, di kelas V semester 2 adalah menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model. Sedangkan kompetensi dasar yang harus bisa dikuasai siswa adalah mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Untuk mengetahuikesulitan belajar siswa tersebut salah satunya dapat dilakukan denganmenganalisis buku teks yang digunakan siswa, buku teks yang peneliti analisis adalahbuku paketSDMI Kelas V 2012 yang ditulis oleh Haryanto ada beberapa kesulitan yang dialami oleh siswa diantaranya pendeskripsian sifat-sifat cahaya kurang jelas Oleh karena itu, dari permasalahan di atas penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian yang berjudul “Desain Pembelajaran Sifat-Sifat Cahaya Berbasis Cooperative Learning Tipe Number Head Together NHT Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan Analisis Kesulitan Belajar Siswa Learning Obstacle Kelas V Semester 2 ”. Dan semoga penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi dan acuan yang baik ketika guru atau calon guru untuk membuat desain pembelajaran berdasarkan analisis kesulitan belajar siswa.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Materi Ajar Sistem reproduksi (Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

0 3 14

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BANJIR BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSIST INDIVIDUALIZATION BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARING OBSTACLE) SD KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas yang menerapkan Didactical Design Research di kelas V SD neg

0 0 35

DESAIN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA KONSEP DAUR AIR BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas V SDN Tak

0 4 44

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research Pada Siswa Kelas III Se

0 7 40

DESAIN PEMBELAJARAN MAGNET MELALUI ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) BERBASIS MASALAH DI KELAS V SD:Suatu PTK Menerapkan DDR).

1 6 50

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BUNYI BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANCA TALES: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN

0 1 45

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA KONSEP GAYA MAGNET di KELAS IV SEKOLAH DASAR: Suatu Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research (DDR) di

3 3 52

DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Gedeg Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 2 39