Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER
HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jadi Penelitian Tindakan Kelas meiliki kesamaan komponen dalam prosedur penelitian metode DDR yaitu adanya perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi.
B. Prosedur Penelitian
Model PTK Kemmis dan Mc Taggart pada hakekatnya berupa perangkat atau untaian-untaian dengan atu perangkat terdiri dari empat komponen yaitu
meliputi beberapa tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan serta refleksi.yang keempatnya merupakan satu siklus”. Tukirah Taniredja, dkk.
2012. Hlm. 24. Tahapan-tahapan tersebut dalam Didactical Design Research yaitu prospektif, metapedadidaktik dan retrospektif. Sedangkan tahapan PTK
yang diterapkan DDR yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, perencanaan prospektif, pelaksanaan pengamatan metapedadidaktik dan refleksi
retrospektif. Berikut ini merupakan penjelasan tahapan-tahapan siklus Penelitian
Tindakan Kelas yang telah diterapkan Didactical Design Research yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 3.1 Siklus PTK yang Menerapkan DDR
Siklus PTK model Kemmis Prasiklus
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Siklus DDR
Praimplementasi Lesson
Design Implementasi
Refleksi
Proses Pemetaan
Kurikulum Pembuatan
maind map dari materi ajar
Analisis penyajian
buku teks Repersonalisasi
Learning Obstacle Prediksi respon siswa
Chapter Desain
Lesson Design
Fleksibilitas Unity
Coherence observasi
kelas Bagaimana
hubungan antara desain
desain dengan
implementasi pembelajaran
1. Perencanaan Prospektif
Pada tahap ini peneliti merumuskan perencanaan yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya. Peneliti menjelaskan bagaimana tindakan yang akan
dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran yang telah ditemukan. Dalam tahap ini peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang
perlu diperhatikan secara khusus untuk diamati. Kemudian membuat
Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER
HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa yang terjadi selama tindakan berlangsung.
2. Tindakan
Pada tahapan ini, perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya diterapkan pada pada pembelajaran. Tindakan harus sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya, sebagai upaya perbaikan.
3. Pengamatan Metapedadidaktik
Pada tahapan ini Peneliti mengamati proses pembelajaran yang sedang terjadi.
4. Refleksi Retrospektif
Tahap terakhir adalah refleksi yaitu mengemukakan kembali terhadap apa yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya. Peneliti mengevaluasi
kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada saat tindakan berlangsung. Peneliti
juga mengevaluasi
hubungan antara
prospektif dengan
metapedadidaktik.
Bagan 3.1 Modifikasi Alur Siklus PTK Model Kemmis dan McTaggart dengan
Penerapan DDR.
Perencanaan Prosfektif
Tindakan
Pengamatan Metapedadidaktik
Refleksi Retrospektif
C. Prosedur Tindakan