Tes Teknik Pengumpulan Data

Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 = Sangat Baik Skor maksimal = Jumlah deskriptor x Nilai tertinggi Presentasi Pencapaian = Skor yang diperoleh skor maksimal X 100 = Nilai rata-rata = skor yang diperoleh jumlah deskriptor = Kriteria penilaian kemampuan mengajar guru dalam pendekatan pembelajaran Cooperative Tipe Number Head Together.

2. Tes

“Tes adalah pengambilan data yang berupa informasi mengenai pengetahuan, sikap, bakat dan lainnyadapat dilakukan dengan tes atau pengukuran bekal atau hasil belajar dengan berbagai prosedur penelitian” Kunandar, 2013, hlm.186. Dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis. Peneliti memilih tes tertulis yang berbentuk tes objektif yaitu dibuat dalam bentuk soal Pilihan Ganda PG yang berjumlah 10 soaldengan 4 pilihan jawaban yaitu a, b,c, dan d., dan 10 soal isian singkat Setiap soal diberi skor 1 pada jawaban yang benar. Kriteria pengkategorian nilai hasil belajar siswa sebagai berikut; 85-100 = Baik Sekali A 65-84 = Baik B 45-64 = Cukup C 25-44 = Kurang D 0-24 = Gagal E Dalam Sudjana Nana, 2010, hlm.204 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Pretest Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Semester : V 2 Standar Kompetensi : Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model. Kompetensi Dasar Indikator Tingkat Kesulitan Ingatan Pemahaman Aplikasi Jumlah PG Isian PG Isian PG Isian Menjelaskan Sifat- Sifat Cahaya Mengidentifikasi cahaya merambat lurus sifat-sifat cahaya Mudah 1 1 Sedang 2 1 Sukar Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Membedakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda bening, berwarna, dan gelap. Mudah 1,4 2 Sedang 5, 6 2 Sukar Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar , cermin cekung, dan cermin cembung. Mudah 7 7 2 3 Sedang 3 3 2 Sukar 5 1 Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan. Mudah 4 8 2 Sedang 8 9 2 Sukar 10 1 Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Mudah Sedang 6 10 2 Sukar 9 1 Jumlah 5 10 5 20 A. Isilah soal di bawah ini dengan memberi tanda X pada a, b, c, d dengan jawaban yang benar 1. Dibawah ini manakah yang bukan termasuk sifat-sifat cahaya……. a. Cahaya merambat lurus c. cahaya dapat diuraikan b. Cahaya dapat dipantulkan d. cahaya dapat menembus dinding 2. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus adalah… a. Terbentuknya pelangi saat turun hujan b. Pemantulan cahya pada cermin c. Rambatan cahaya matahari lurus ketika melewati genting kaca d. Cahaya menembus benda bening 3. Jarak bayang-bayang ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. Itu adalah salah satu sifat bayang- bayang pada…. a. Cermin datar b. Cermin cekung c. Cermin cembung Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Cermin lengkung 4. Peristiwa di bawah ini yang tidak menunjukan pembiasan cahaya adalah….. a. Pelangi b. Fatamorgana c. Terbentuknya bayang-bayang d. Dasar kolam tampak lebih dangkal 5. Jika cahaya mengenai cermin datar maka sifat bayangan dari cermin tersebuut adalah… a.maya, tegak, sama besar b. nyata tegak diperkecil c. maya, tegak lebih, besar d. maya, terbalik, lebih besar 6. di bawah ini manakh yang menunjukan peristiwa cahaya terdiri dari beberapa warna… a. fatamorgana b. pelangi c. gerhana d. hujan 7. permukaan air kolam jika dilihat dari atas kolam akan nampak terlihat.. a. dalam b. surut c. dangkal d. sedang 8. kaca spion termasuk kedalam cermin…. a. lengkung b. cekung c. datar d. cembung 9. dibawah ini manakah yang termasuk kedalam warna pelangi a. jingga kuning, abu-abu, nila, hijau b. coklat, biru, hijau unggu, c. merah kuning, biru, hitam, putih d. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu 10. jika sebuah pensil dimasukan kedalam segelas air bening maka pinsil akan nampak terlihat a. patah b. lurus c. tegak d.terbalik A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar 1. Cahaya dapat menembus air yang jernih karena air yang jernih termasuk benda…. 2. Jika berkas cahaya seajar jatuh pada permukaan yang licin, maka akan terjadi pemantulan…. 3. Benda terlihat lebih besar jika dipantulkan oleh cermin….. 4. Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya secara sempurna disebut… 5. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaannya… 6. Cahaya dapat menembus air yang jernih karena air yang jernih termasuk benda……. 7. Benda terlihat lebih besar daripada benda aslinya jika dipantulkan oleh cermin……… 8. Pada saat melihat dari permukaan air, dasar bak mandi tampak …………….. dari pada ukuran sebenarnya Ema Nurliany, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER NHT BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA LEARNING OBSTACLE KELAS V SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9. Pembiasan cahaya menghasilkan warna-warna cahaya. Peristiwa itu d isebt…… 10. Cahaya putih matahari jika diuraikan akan menghasilkan warna……. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. c 2. c 3. a 4. a 5. a 6. b 7. a 8. d 9. d 10. c Soal Isian 1. benda bening 2. teratur 3. cembung 4. benda bening 5. kasar 6. bening 7. cembung 8. dangkal 9. dispersi cahaya 10. me ji ku hi bi ni u warna pelangi

E. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Materi Ajar Sistem reproduksi (Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

0 3 14

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BANJIR BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSIST INDIVIDUALIZATION BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARING OBSTACLE) SD KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas yang menerapkan Didactical Design Research di kelas V SD neg

0 0 35

DESAIN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA KONSEP DAUR AIR BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas V SDN Tak

0 4 44

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research Pada Siswa Kelas III Se

0 7 40

DESAIN PEMBELAJARAN MAGNET MELALUI ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) BERBASIS MASALAH DI KELAS V SD:Suatu PTK Menerapkan DDR).

1 6 50

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BUNYI BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANCA TALES: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN

0 1 45

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA KONSEP GAYA MAGNET di KELAS IV SEKOLAH DASAR: Suatu Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research (DDR) di

3 3 52

DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Gedeg Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 2 39