1.1 Peran Pemerintah Perkembangan Taman Hewan Pematang Siantar (1978-1990).

4. 1.1 Peran Pemerintah

Sering di dapatkan kenyataan bahwa suatu perkembangan tempat wisata dapat dilihat dari terkenalnya objek wisata tersebut, mempunyai reputasi yang baik, serta kunjungan wisatawan semakin hari semakin meningkat. Secara umum, khususnya Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Pematang Siantar mempunyai peran strategis dalam melakukan pengembangan, mulai dari melakukan promosi dan sosialisasi melalui Dinas Taman Hewan Pematang Siantar dalam rangka mengembangkan Taman Hewan. Dalam perkembangan Taman Hewan Pematang Siantar, Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Pematang Siantar melakukan beberapa hal diantaranya: 1. Menjamin bahwa dinas dalam pemerintahan yang terkait dengan Taman Hewan yaitu Dinas Taman Hewan memperhatikan dan mengaplikasikan konsep-konsep pembangunan taman hewan yang berkelanjutan. 2. Menjamin bahwa perjanjian-perjanjian atau aturan pembangunan taman hewan, harus menekankan kebijakan pembangunan berkelanjutan 3. Menyertakan agenda wisata yaitu taman hewan dalam perencanaan penggunaan bentang lahan kawasan. 4. membantu dan mendukung dalam mengembangkan strategi wisata dan strategi konservasi serta mengintregrasikan keduanya. 5. Mengembangkan standar-standar dan regulasi bagi penilaian dampak lingkungan, serta melakukan monitoring terhadap aktivitas wisata yang sedang berlaku atau sedang direncanakan. Universitas Sumatera Utara 6. mengembangkan sebuah desain dan cara standar untuk menjamin bahwa pembangunan-pembangunan taman hewan tidak mengganggu lingkungan alamiah. 7. menegakkan peraturan-peraturan yang berkenaan dengan perdagangan gelap terhadap hewan yang dilindungi, benda-benda bersejarah, dan benda cagar budaya lainnya.

4.1.2 Peningkatan dana pengelolaan

Perkembangan Taman Hewan Pematang Siantar tidak terlepas dari anggaran dana yang diberikan untuk mendukung kelancaran dalam beroperasi. Awalnya, anggaran dana yang dianggaran untuk pengelolaan Taman Hewan Pematang Siantar sebelum tahun 1978 adalah Rp. 10.000.000,- per bulan, sedangkan sesudah pada tahun 1978 anggaran itu dinaikkan menjadi Rp. 15.000.000,-per bulan . Dengan adanya penambahan anggaran yang diberikan dalam pengelolaan taman hewan, maka untuk memenuhi dan mengembangkan dan pembangunan sarana dan prasarana serta penambahan hewan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

4.1.3 Promosi

Promosi adalah bagian manajemen terpenting karena sesungguhnya variabel harga bukan utama dalam memasarkan ekowisata. Masyarakat diangkat kesadarannya agar tertarik dan ingin menyaksikan fenomena yang spesifik dan nyata, tanpa melebih- lebihkan keadaan yang sesungguhnya. Universitas Sumatera Utara Berkembangnya Taman Hewan Pematang Siantar tidak hanya tergantung pada sarana dan prasarana yang terdapat di dalam taman, kebijaksanaan yang tepat, pelayanan, tetapi banyak tergantung pada pembinaan hubungan antara taman hewan dengan masyarakat atau calon pengunjung. Hal ini tentumya dilakukan dengan cara promosi. Kata promosi sendiri memberikan interpretasi dan bahasa yang bermacam- macam. Pada dasarnya maksud kata promosi adalah untuk memberitahu, membujuk atau mengingatkan lebih khusus lagi. Tujuannya untuk mempengaruhi masyarakat luas melalui komunikasi agar oleh mereka terpikirkan untuk melakukan sesuatu. Termasuk diantaranya ialah advertising, personal selling, display, show, exhibitions, exposition, demonstration, publicity, premi, dan lain-lain. Materi promosi haruslah wajar dan objektif karena pembaca atau pendengar adalah kalangan berpendidikan yang senantiasa memverifikasi informasi dari sumber- sumber lain. 33 Dalam melakukan promosi, ada beberapa cara atau macam kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Taman Hewan Pematang Siantar, diantaranya sebagai berikut:  Outdoor Travel Advertising Promosi ini bersifat sangat statis. Dinas taman Hewan hanya menempatkan pada- pada tempat-tempat yang stategis di pinggir jalan, ataupun disepanjang kawasan taman hewan hewan sendiri. Tema dan daya tarik merupakan jantung advertising. Tema merupakan kata-kata atau slogan amanat untuk masyarakat. Dalam advertising ini digunakan kalimat-kalimat slogan yang mudah diingat karena dibaca sepintas lalu. Media advertising yang digunakan sebagai sarana promosi Taman Hewan Pematang Siantar adalah surat kabar, radio, dan papan reklame. 33 Wawancara dengan Bapak Purwanto pada tanggal 22 Juni 2009 di Taman Hewan Pematang Siantar.. Universitas Sumatera Utara  Sales support Sales Support tidak lain adalah kegiatan yang mengadakan kontak-kontak langsung dengan sasaran yang dituju. Biasanya hal ini dilakukan ke sekolah- sekolah dengan memberikan motivasi kepada para guru dan siswa serta memberikan potongan harga tiket bagi mereka yang akan berkunjung ke taman hewan. Dengan catatan atau syarat mereka datang dengan rombongan dan atas nama sekolah.  Brosur Ini merupakan selebaran cetakan dengan menggunakan kertas yang relatif bagus, lay-ut yang disusun menarik, dengan segala potensi yang hendak dipromosikan. Misalnya gambar-gambar hewan, gambar keindahan pohon, dan arena bermain yang tersedia di taman hewan tersebut.  Guide-book Ini lebih luas sifatnya dibandingkan dengan macam promotion material lainnya. Guide-book ini sering diterbitkan oleh suatu National Tourist Organization. Untuk meningkatkan mutu Taman Hewan Pematang Siantar di hadapan masyarakat, dan pengunjung, taman hewan memiliki falsafah diantaranya sebagai berikut: 1. Aneka binatang yang hidup bertebaran di bumi adalah anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang bermanfaat bagi manusia sebagai pengejawantahan sifat Maha Murah dan Maha Asih dari Tuhan Yang Maha Kuasa sendiri. Universitas Sumatera Utara 2. Betapa besar manfaat keanekaragaman binatang tersebut bagi manusia pada hakekatnya pembatasannya adalah kemampuan manusia mengambil manfaat dari keanekaragaman hewan tersebut bagi kepentingan dirinya dan segenap keturunannya untuk penyelenggaraan kesejaahteraannya, baik materil maupun spiritual 3. Tiap generasi umat manusia mengemban amanat dari Tuhan Yang Maha Pencipta untuk berusaha memanfaatkan anugrah Tuhan berupa keanekaragaman binatang sebaik-baiknya bagi dirinya dan masyarakat seangkatannya tanpa sedikitpun mengganggu akan kelestarian anekaragam binatang tersebut untuk pada waktunya diwariskan kepada generasi berikutnya dalam keadaan utuh, bahkan sedapat mungkin dalam kondisi yang lebih baik dari pada waktu diwarisinya dari generasi yang mendahuluinya. 4. Setiap generasi umat manusia untuk kesejahteraan hidupnya, memerlukan kehadiran anekaragam binatangsebagai unsur mutlak bagi kelengkapan lingkungan hidupnya. 5. Kebun binatang diselenggarkan dan dikembangkan sebagai upaya manusia Pancasila yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk mewujudkan rasa tanggungjawab yang besar terhadap amanat Tuhan tersebut diatas, ialah selalu memanfaatkan dan menjaga kelestarian kehadiran anekaragam binatang di bumi 6. Kebun binatang yang diselenggarakan diberi fungsi antara lain: a. Pusat tempat pengenalan anekaragam binatang bagi masyarakat khususnya generasi muda. Universitas Sumatera Utara b. Pusat tempat penelitian segala sifat dan tingkah laku anekaragam binatang serta kemungkinan pemanfaatannya bagi umat manusia kini dan di kemudian hari. c. Pusat tempat rekreasi bagi manusia untuk menikmati secara santai diwaktu senggang berbagai keindahan alam khususnya mengenai keanekaragaman binatang. d. Sebagai kubu terakhir upaya manusia untuk melindungi dan membiakkan satwa langkah yang telah terancam akan kepunahan yang akhirnya akan dilepaskan kembali di habitat asalnya untuk mendapatkan kesempatan berkembang biak secara alami.

4. 1. 4 Faktor Spesies