Gangguan Fungsi Paru Tabulasi Silang

4.6. Gangguan Fungsi Paru

Keadaan fungsi paru berdasarkan gangguan restriktif, obstruktif dan mixed pada pekerja bagian produksi lateks yang terpajan amoniak di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5. Distribusi Pekerja Bagian Produksi Lateks yang Terpajan Amoniak Berdasarkan Gangguan Fungsi Paru di PT Socfindo kebun Aek Pamienke Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2010. Gangguan Pencairan Amoniak Penerimaan Lateks Pengolahan Lateks Total Fungsi Orang Orang Orang Orang Paru Restriktif 2 7,4 4 14,8 6 22,2 Obstruktif 1 3,7 4 14,8 5 18,5 Mixed 2 7,4 2 7,4 Normal 2 7,4 3 11,1 9 33,3 14 51,9 Jumlah 3

11,1 5

18,5 19 70,4 27 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa gangguan fungsi paru yang terbanyak pada pekerja bagian produksi lateks yang terpajan amoniak adalah gangguan paru restriktif sebanyak 6 orang 22,2, yaitu 2 orang 7,4 penerimaan lateks dan 4 orang 14,8 pengolahan lateks. Universitas Sumatera Utara

4.7. Tabulasi Silang

Tabel 4.6.Gambaran Umur Dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Produksi Lateks yang Terpajan Amoniak di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Labuhan Batu Utara Tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa pekerja bagian produksi lateks yang terpajan amoniak yang paling banyak adalah pekerja mengalami gangguan paru restriktif pada umur ≥ 40 tahun sebanyak 4 orang yaitu 1 orang 3,7 penerima lateks dan 3 orang 11,1 pengolahan lateks. Umur Restriktif Obstruktif Mixed Normal Total orang Orang orang orang orang Pencairan Amoniak 40 tahun 1 3,7 1 3,7 ≥ 40 tahun 1 3,7 1 3,7 2 7,4 Penerimaan Lateks 40 tahun 1 3,7 1 3,7 2 7,4 ≥ 40 tahun 1 3,7 2 7,4 3 11,1 Pengolahan Lateks 40 tahun 1 3,7 2 7,4 6 22,2 9 33,3 ≥ 40 tahun 3 11,1 2 7,4 2 7,4 3 11,1 10 37 Jumlah 6 22,2 5 18,5 2 7,4 14 51,9 27 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7.Gambaran Masa Kerja Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Produksi Lateks yang Terpajan Amoniak di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Labuhan Batu Utara Tahun 2010 Masa Kerja Restriktif Obstruktif Mixed Normal Total orang orang orang orang orang Pencairan Amoniak 15 tahun ≥ 15 tahun 1 3,7 2 7,4 3 11,1 Penerimaan Lateks 15 tahun 1 3,7 1 3,7 2 7,4 ≥ 15 tahun 1 3,7 2 7,4 3 11,1 Pengolahan Lateks 15 tahun 1 3,7 3

11,1 5

18,5 9 33,3 ≥ 15 tahun 3 11,1 1 3,7 2 7,4 4 14,8 10 37 Jumlah 6 22,2 5 18,5 2 7,4 14 51,9 27 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa pekerja bagian produksi lateks yang terpajan amoniak yang paling banyak adalah pekerja mengalami gangguan paru restriktif pada masa kerja ≥ 15 tahun sebanyak 4 orang yaitu 1 orang 3,7 penerima lateks dan 3 orang 7,4 pengolahan lateks. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8.Gambaran Riwayat Merokok Dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Produksi Lateks yang Terpajan Amoniak di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Labuhan Batu Utara Tahun 2010 Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa pekerja bagian produksi lateks yang terpajan amoniak yang paling banyak adalah pekerja mengalami gangguan paru restriktif pada pekerja yang memiliki riwayat merokok sebanyak 6 orang 22,2 yaitu 2 orang penerima lateks 7,4 dan 4 orang 14,8 pengolahan lateks. Riwayat Merokok Restriktif Obstruktif Mixed Normal Total orang orang Orang orang orang Pencairan Amoniak Ya 1 3,7 1 3,7 2 7,4 Tidak 1 3,7 1 3,7 Penerimaan Lateks Ya 2 7,4 3

11,1 5

18,5 Tidak Pengolahan lateks Ya 4 14,8 4 14,8 2 7,4 6 22,2 16 59,3 Tidak 3 11,1 3 11,1 Jumlah 6 22,2 5 18,5 2 7,4 14 55,6 27 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9.Gambaran APD Pernapasan Dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Produksi Lateks yang Terpajan Amoniak di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Labuhan Batu Utara Tahun 2010 APD Pernapasan Restriktif Obstruktif Mixed Normal Total orang orang Orang orang orang Pencairan amoniak Selalu 1 2,7 1 2,7 Kadang- kadang 2 7,4 2 7,4 Tidak Penerimaan Lateks Selalu Kadang- kadang 2 7,4 2 7,4 Tidak 2 7,4 1 3,7 3 11,1 Pengolahan Lateks Selalu 2 7,4 2 7,4 Kadang- kadang 1 2,7 1 2,7 2 7,4 4 14,8 Tidak 3 11,1 3 11,1 2 7,4 5 18,5 13 48,1 Jumlah 6 21,2 5 18,5 2 7,4 14 51,9 27 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa pekerja bagian produksi lateks yang terpajan amoniak yang paling banyak adalah pekerja mengalami gangguan paru restriktif pada pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri sebanyak 5 orang 14,8 yaitu 2 orang 7,4 penerima lateks dan 3 orang 11,1 pengolahan lateks. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Fungsi Paru Berdasarkan Pajanan Amoniak