PT United Tractors Tbk (UNTR)
t. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Regresi parsial variabel bebas terhadap imbal hasil UNTR adalah seperti dalam Tabel 4.40. Semua variabel makroekonomi berpengaruh secara signifikan dalam masing-masing regresi secara terpisah terhadap imbal hasil UNTR. Hal ini terlihat dari nilai probability t-nya lebih kecil dari 0,05, dan nilai probability F-nya lebih
besar dari 0,05. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) dari masing-masing regresi adalah sebesar 25,30%, 13,30%, dan 24,31%. Dalam tiap-tiap model regresi dengan variabel bebas FSBI dan FPNB tidak terdapat auto korelasi karena nilai DW-nya terletak diantara 1,66 dan 2,34, sedangkan pada variabel FINF tidak dapat diambil kesimpulan apakah terdapat autokorelasi atau tidak karena nilai DW-nya terletak diantara 2,34 dan 2,66.
Nilai Obs*R 2 untuk semua hasil regresi adalah lebih kecil daripada nilai χ 2 = 5,9914, yang berarti bahwa dalam masing-masing hasil regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.
Dari hasil regresi parsial tersebut dapat diketahui bahwa variabel FSBI dan FINF mempunyai pengaruh yang negatif terhadap imbal hasil saham UNTR. Untuk variabel FSBI apabila terjadi peningkatan sebesar 1%, maka imbal hasil
FINF sebesar 1% akan menurunkan imbal hasil saham UNTR sebesar 2,472%. Variabel FPNB memiliki pengaruh yang berbeda dengan variabel lain, yaitu mempunyai pengaruh yang positif. Jadi apabila terjadi kenaikan FPNB sebesar 1%, maka imbal hasil UNTR akan meningkat sebesar 8,107%.
Tabel 4.40
Regresi Parsial Variabel Makroekonomi
Terhadap Imbal Hasil UNTR Variabel Bebas
Uraian FSBI FINF FPNB
C -0.024770 -0.021002 -0.021818
-0.253098 -0.199217 -0.221517
Probability t
-3.740456 -2.472652 8.107616
-3.587543 -2.414418 3.494170
Probability t
F 12.87046 5.829416 12.20923
Probability F
0.000940 0.020683 0.001225 R 2 0.253005 0.133002 0.243167
DW
2.323591 2.535708 2.281449 Obs*R 2 0.256199 3.364224 0.418003
Catatan : Hasil Output Eviews pada Lampiran 104-106
Hasil regresi multi variabel untuk semua variabel surprise factor makroekonomi sebagai variabel bebas dan imbal hasil saham UNTR sebagai variabel terikat, terlihat pada Tabel 4.41.
Dari hasil regresi multi variabel pada Tabel 4.41, terlihat bahwa hanya variabel FINF yang tidak berpengaruh secara signifikan mempengaruhi imbal hasil TSPC, terlihat dari nilai probability t-nya lebih besar dari 0,05, sedangkan variabel FSBI dan FPNB berpengaruh secara signifikan. Namun secara bersama- sama, variabel dalam model tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap imbal hasil UNTR, terlihat dari nilai probability F yang lebih kecil dari 0,05. Nilai Dari hasil regresi multi variabel pada Tabel 4.41, terlihat bahwa hanya variabel FINF yang tidak berpengaruh secara signifikan mempengaruhi imbal hasil TSPC, terlihat dari nilai probability t-nya lebih besar dari 0,05, sedangkan variabel FSBI dan FPNB berpengaruh secara signifikan. Namun secara bersama- sama, variabel dalam model tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap imbal hasil UNTR, terlihat dari nilai probability F yang lebih kecil dari 0,05. Nilai
Tabel 4.41
Regresi Semua Variabel Makroekonomi
Terhadap Imbal Hasil UNTR
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
-0.259996 0.7963 FSBI -3.430295
C -0.024705
-0.018140 Adjusted R-squared
0.332875 Mean dependent var
0.706775 S.E. of regression
0.277281 S.D. dependent var
1.913695 Sum squared resid
0.600850 Akaike info criterion
2.082583 Log likelihood
12.99673 Schwarz criterion
5.987639 Durbin-Watson stat
-34.27390 F-statistic
0.002029 Catatan : Output Eviews selengkapnya pada Lampiran 107
1.902865 Prob(F-statistic)
Nilai durbin watson-nya adalah sebesar 1,902, yang terletak pada 1,66 dan 2,34, sehingga dapat disimpulkan bahwa model tersebut tidak terdapat autokorelasi.
Pada Lampiran 107 terlihat pada saat dilakukan uji white, untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas diperoleh nilai Obs*R 2 sebesar 4,929031 yang ternyata lebih kecil dari nilai χ 2 = 16,9189. Hal ini berarti bahwa dalam model tersebut telah bebas dari unsur heteroskedastisitas. Untuk uji multikolinearitas model, ternyata nilai VIF untuk SBI, Inflasi, dan PNB masing-masing adalah sebesar 2,654, 4,371, dan 3,663. Nilai VIF tersebut lebih kecil dari 5, yang berarti bahwa pada model tersebut tidak terdapat multikolinearitas (Hasil output SPSS pada Lampiran 107).
Model yang didapat dari hasil multi regresi pengaruh surprise factor suku bunga SBI, laju inflasi, dan pertumbuhan PNB terhadap imbal hasil saham UNTR adalah:
UNTR = -0.024705 - 3.430295F SBI + 3.026697F INF + 8.790689F PNB t-stat -0.259996 -2.079982
1.568541 2.052050 R 2 = 33,28% 1.568541 2.052050 R 2 = 33,28%