PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)

s. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)

Regresi parsial variabel bebas terhadap imbal hasil TSPC adalah seperti dalam Tabel 4.38. Semua variabel makroekonomi berpengaruh secara signifikan dalam masing-masing regresi secara terpisah terhadap imbal hasil TSPC. Hal ini terlihat dari nilai probability t-nya lebih kecil dari 0,05, dan nilai probability F-nya lebih

besar dari 0,05. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) dari masing-masing regresi adalah sebesar 34,42%, 18,68%, dan 33,13%. Dalam tiap-tiap model regresi tersebut tidak dapat diambil kesimpulan apakah terdapat autokorelasi atau tidak karena nilai DW-nya terletak diantara 2,34 dan 2,66. Nilai Obs*R 2 untuk semua hasil regresi adalah lebih kecil daripada nilai besar dari 0,05. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) dari masing-masing regresi adalah sebesar 34,42%, 18,68%, dan 33,13%. Dalam tiap-tiap model regresi tersebut tidak dapat diambil kesimpulan apakah terdapat autokorelasi atau tidak karena nilai DW-nya terletak diantara 2,34 dan 2,66. Nilai Obs*R 2 untuk semua hasil regresi adalah lebih kecil daripada nilai

Tabel 4.38

Regresi Parsial Variabel Makroekonomi

Terhadap Imbal Hasil TSPC Variabel Bebas

Uraian FSBI FINF FPNB

C -0,013882 -0,010692 -0,011355

-0,206029 -0,142531 -0,166924

Probability t

-3,205958 -2,153820 6,954906

-4,466167 -2,955412 4,339913

Probability t

F 19,94665 8,734463 18,83484

Probability F

0,000069 0,005338 0,000102 R 2 0,344224 0,186896 0,331396

DW

2,365972 2,480434 2,406245 Obs*R 2 0,020644 1,614340 0,815257

Catatan : Hasil Output Eviews pada Lampiran 100-102

Dari hasil regresi parsial tersebut dapat diketahui bahwa variabel FSBI dan FINF mempunyai pengaruh yang negatif terhadap imbal hasil saham TSPC. Untuk variabel FSBI apabila terjadi peningkatan sebesar 1%, maka imbal hasil saham TSPC akan turun sebesar 3,205%. Begitu juga dengan kenaikan variabel FINF sebesar 1% akan menurunkan imbal hasil saham TSPC sebesar 2,153%. Variabel FPNB memiliki pengaruh yang berbeda dengan variabel lain, yaitu mempunyai pengaruh yang positif. Jadi apabila terjadi kenaikan FPNB sebesar 1%, maka imbal hasil TSPC akan meningkat sebesar 6,954%.

Hasil regresi multi variabel untuk semua variabel surprise factor makroekonomi sebagai variabel bebas dan imbal hasil saham TSPC sebagai variabel terikat, terlihat pada Tabel 4.39.

Regresi Multi Variabel Makroekonomi

Terhadap Imbal Hasil TSPC

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

-0.216990 0.8294 FSBI -2.881005

C -0.013801

-0.008199 Adjusted R-squared

0.446476 Mean dependent var

0.519347 S.E. of regression

0.400349 S.D. dependent var

1.110744 Sum squared resid

0.402168 Akaike info criterion

1.279632 Log likelihood

5.822599 Schwarz criterion

9.679274 Durbin-Watson stat

-18.21489 F-statistic

0.000080 Catatan : Output Eviews selengkapnya pada Lampiran 103

2.134525 Prob(F-statistic)

Dari hasil regresi multi variabel pada Tabel 4.39, terlihat bahwa hanya variabel FINF yang tidak berpengaruh secara signifikan mempengaruhi imbal hasil TSPC, terlihat dari nilai probability t-nya lebih besar dari 0,05, sedangkan variabel FSBI dan FPNB berpengaruh secara signifikan. Namun secara bersama- sama, variabel dalam model tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap imbal hasil TSPC, terlihat dari nilai probability F yang lebih kecil dari 0,05. Nilai

R 2 -nya sebesar 44,64% yang berarti bahwa variabel bebas dalam model tersebut secara bersama-sama mampu menjelaskan sebesar 44,64%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Nilai durbin watson-nya adalah sebesar 2,134, yang terletak pada 1,66 dan 2,34, sehingga dapat disimpulkan bahwa model tersebut tidak terdapat autokorelasi.

Pada Lampiran 103 terlihat pada saat dilakukan uji white, untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas diperoleh nilai Obs*R 2 sebesar 6.233177 yang ternyata lebih kecil dari nilai 2 χ = 16,9189. Hal ini berarti bahwa dalam model tersebut telah bebas dari unsur heteroskedastisitas. Untuk uji multikolinearitas model, ternyata nilai VIF untuk SBI, Inflasi, dan PNB masing-masing adalah sebesar 2,654, 4,371, dan 3,663. Nilai VIF tersebut lebih kecil dari 5, yang berarti bahwa pada model tersebut tidak terdapat multikolinearitas (Hasil output SPSS pada Lampiran 103).

bunga SBI, laju inflasi, dan pertumbuhan PNB terhadap imbal hasil saham TSPC adalah:

TSPC = -0.013801 - 2.881005F SBI + 2.449626F INF + 7.339164F PNB t-stat -0.216990 -2.609941

1.896641 2.559588 R 2 = 44,64%

Dari hasil model regresi multi variabel yang mengikutsertakan semua variabel surprise factor makroekonomi di atas, diperoleh bahwa FSBI memiliki pengaruh negatif, sedangkan FINF dan FPNB mempunyai pengaruh yang positif. Jika FSBI meningkat 1%, maka imbal hasil saham TRST akan turun sebesar 2,881%. Kenaikan sebesar 1% untuk FINF dan FPNB, maka imbal hasil saham TRST akan meningkat sebesar 2,449% dan 7,339%.