PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT)

g. PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT)

Hasil regresi parsial masing-masing surprise factor terhadap imbal hasil saham EPMT terlihat pada Tabel 4.14. Semua variabel makroekonomi dalam regresi secara terpisah yang berpengaruh secara signifikan terhadap imbal hasil EPMT. Hal ini terlihat dari masing-masing nilai t, yang nilai mutlaknya lebih besar dari critical value 2,021 atau nilai probability t-nya lebih kecil dari 0,05, dan nilai

probability F-nya lebih kecil dari 0,05. Nilai R 2 dari masing-masing regresi adalah sebesar 17,13%, 14,23%, dan 34,95%.

Regresi Parsial Variabel Makroekonomi

Terhadap Imbal Hasil EPMT

Variabel Bebas

Uraian FSBI FINF FPNB

C -0,068442 -0,066547 -0,067647

-0,874419 -0,835805 -0,975600

Probability t

-2,803506 -2,511732 4,518972

Probability t

F 7,859648 6,308797 20,42111

Probability F

0,007917 0,016382 0,000059 R 2 0,171385

DW

2,440953 Obs*R 2 4,033279 4,214613 4,258908

Catatan : Hasil Output Eviews pada Lampiran 52-54

Masing-masing model regresi tersebut tidak dapat diambil kesimpulan apakah ada autokorelasi atau tidak karena nilai DW-nya terletak diantara 2,34 dan 2,66. Karena data dalam penelitian ini terbatas, maka tidak dapat dilakukan penambahan data untuk menghilangkan autokorelasi.

Nilai Obs*R 2 untuk semua hasil regresi adalah lebih kecil daripada nilai 2 χ = 5,9914, yang berarti bahwa dalam masing-masing hasil regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

Dari hasil regresi parsial tersebut dapat diketahui bahwa variabel FSBI dan FINF mempunyai pengaruh yang negatif terhadap imbal hasil saham EPMT. Untuk variabel FSBI apabila terjadi peningkatan sebesar 1%, maka imbal hasil saham EPMT akan turun sebesar 2,337%. Begitu juga dengan kenaikan variabel FINF sebesar 1% akan menurunkan imbal hasil saham EPMT sebesar 1,942%. Variabel FPNB memiliki pengaruh yang berbeda dengan variabel lain, yaitu

1%, maka imbal hasil EPMT akan meningkat sebesar 7,381%. Setelah dilakukan regresi secara parsial, selanjutnya dilakukan regresi multi variabel seperti pada persamaan 2.5, yang mengikutsertakan semua variabel surprise factor makroekonomi sebagai variabel bebas dan imbal hasil saham EPMT sebagai variabel terikat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh surprise factor secara menyeluruh terhadap imbal hasil saham EPMT.

Tabel 4.15

Regresi Multi Variabel Makroekonomi

Terhadap Imbal Hasil EPMT

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

-1.000177 0.3239 FSBI -0.802409

C -0.067886

-0.064298 Adjusted R-squared

0.409709 Mean dependent var

0.536706 S.E. of regression

0.360518 S.D. dependent var

1.240811 Sum squared resid

0.429191 Akaike info criterion

1.409699 Log likelihood

6.631382 Schwarz criterion

8.328952 Durbin-Watson stat

-20.81622 F-statistic

2.059862 Prob(F-statistic)

Catatan : Output Eviews selengkapnya pada Lampiran 55 Dari hasil regresi multi variabel pada Tabel 4.15, terlihat bahwa variabel

SBI tidak berpengaruh secara signifikan dilihat dari probability nilai t, sedangkan variabel INF dan PNB berpengaruh secara signifikan jika dilihat dari nilai t nya. Secara keseluruhan, model berpengaruh secara signifikan dengan probability F

yang lebih kecil dari 0,05. Sedangkan nilai R 2 -nya sebesar 40,97% yang berarti bahwa variabel bebas secara bersama-sama hanya mampu berpengaruh sebesar 40,97%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Nilai durbin watson-nya adalah sebesar 2,059, yang terletak pada 1,66 dan 2,34, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model tidak terdapat autokorelasi dan untuk dalam model ini tidak dapat dilakukan penambahan data karena terbatasnya data penelitian.

Pada Lampiran 55 terlihat pada saat dilakukan uji white, untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas diperoleh nilai Obs*R 2 sebesar 8,744240 yang ternyata lebih kecil dari nilai χ 2 = 16,9189. Hal ini berarti bahwa dalam model tersebut telah bebas dari unsur heteroskedastisitas.

bebas lebih kecil daripada 5, yang berarti bahwa pada model tersebut tidak terdapat multikolinearitas (Hasil output SPSS pada Lampiran 55).

Model yang didapat dari hasil multi regresi pengaruh surprise factor suku bunga SBI, laju inflasi, dan pertumbuhan PNB terhadap imbal hasil saham EPMT adalah:

EPMT = -0.067886 - 0.802409F SBI + 2.627474F INF + 11.47625F PNB t-stat

3.750421 R 2 = 40,97% Dari hasil model regresi multi variabel yang mengikutsertakan semua variabel surprise factor makroekonomi di atas, diperoleh bahwa FSBI memiliki pengaruh negatif, sedangkan FINF dan FPNB mempunyai pengaruh yang positif. Jika FSBI meningkat 1%, maka imbal hasil saham EPMT akan turun sebesar 0,802%. Kenaikan sebesar 1% untuk FINF dan FPNB, maka imbal hasil saham EPMT akan meningkat sebesar 2,627% dan 11,476%.