Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

41 Tabel 5.4. Lama Bekerja Responden No. Lama Bekerja Tahun Frekuensi Persentase 1 – 5 1 2,70 2 6 – 10 2 5,40 3 11 – 15 0,00 4 16 – 20 9 24,32 5 21 keatas 25 67,57 Jumlah 37 100 Berdasarkan Tabel 5.4 di atas lama bekerja para responden didominasi oleh responden yang telah memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun yaitu sebanyak 27 orang atau 43,55 sedangkan responden dengan masa kerja sampai dengan 10 tahun adalah responden yang terkecil dengan jumlah 2 orang atau 3,22. Tabel 5.5. KursusDiklatBimtek di Bidang Pengelolaan Keuangan No. KursusDiklatBimtek Frekuensi Persentase 1 Tidak Pernah 7 18,92 2 Minim Sekali 18 48,65 3 Pernah 8 21,62 4 Sering 3 8,11 5 Sangat Sering 1 2,70 Jumlah 37 100,00 Berdasarkan Tabel 5.5 di atas responden yang „pernah‟ mengikuti kursus diklatbimtek di bidang pengelolaan keuangan daerah adalah responden terbanyak dengan jumlah 18 orang atau 48,65 sedangkan responden yang „sangat sering‟ mengikuti kursusdiklatbimtek di bidang pengelolaan keuangan daerah adalah responden yang terkecil dengan jumlah 1 orang atau 2,70.

5.2. Analisis Data

5.2.1.Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data Sebelum dilakukan uji validitas dan realibilitas, peneliti melakukan pra- test atas butir instrumentpernyataanpertanyaan atas variabel independen Universitas Sumatera Utara 42 „Pertanggungjawaban Belanja‟, „Audit Intern‟ dan „Kualitas LAKIP‟, karena variabel independen tersebut baru pertama sekali diadopsi oleh peneliti pada penelitian yang pertama sekali ini, terhadap kuesioner responden yang masuk pada tahap pertama sebanyak 18 responden, hasil pra-test menunjukkan bahwa data valid dan reliabel. Setelah dilakukan pra-test maka peneliti melakukan uji coba tes validitas dan reabilitas pada data responden termasuk kuesioner sebanyak 18 responden yang disertakan pada pra-test. Uji coba dilakukan terhadap 37 responden dan hasilnya menunjukkan data valid dan reliable,

5.2.1.1. Uji validitas

Pengujian validitas instrumenkuesioner dengan menggunakan software statistik berupa SPSS Statistical Product and Service Solutions. Nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation dengan kriteria: jika r- hitung dari r-tabel maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner dinyatakan valid, tetapi sebaliknya jika r-hitung dari r-tabel maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaanpernyataan untuk mengukur masing-masing varibel penelitian dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat bahwa r-hitung dari r-tabel, di mana nilai r-tabel untuk sampel sebanyak 37 adalah 0,316, sebagaimana terlihat pada Tabel 5.6. Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 5.6. Uji Validitas Variabel Variabel Butir Instrumen r-hitung r-tabel Ket. Kualitas LAKIP SKPD Y Dalam penyusunan LAKIP telah memenuhi prinsip-prinsip pelaporan yang baik harus yaitu: a. Relevan berhubungan dengan tujuan dari suatu organisasi dan tergantung dari kegunaan dari informasi itu. b. Akurat dan handal informasi bebas dari kesalahan angka dan sebagainya dan tepat c. Konsistendapat diperbandingkan d. Verifikasiditelusuri bisa diuji kebenarannya seperti dapat ditelusuri ke data pertanggung-jawaban keuangan e. Tepat Waktu disampaikan sebelum tanggal 31 Maret Tahun Berikutnya f. Dapat dimengerti g. Prinsip lingkup pertanggung- jawaban Pertanggungjawaban dari unit kerja yang lebih rendah ke yang tinggi h. Prinsip prioritas . 0,426 0,575 0,532 0,684 0,701 0,769 0,776 0,566 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid i. Prinsip manfaat laporan yang dibuat harus lebih besar manfaatnya daripada biaya untuk menyusun laporan LAKIP tersebut 0,382 0,316 Valid j. Mengikuti standar laporan yang ditetapkan sesuai dengan peraturan Perundang- undangan Sesuai dengan SK LAN No. 239IX682003 Tahun 2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan LAKIP 0,751 0,316 Valid Anggaran Berbasis Kinerja X1 a. Program dan Kegiatan yang tertuang di dalam Rencana Kerja 0,316 0,316 Valid Universitas Sumatera Utara 44 Variabel Butir Instrumen r-hitung r-tabel Ket. Renja-SKPD telah menjabar- kan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD. b. Program dan Kegiatan di dalam Renja SKPD telah diakomodir kedalam Rencana Kerja Anggaran SKPD RKA-SKPD. 0,748 0,316 Valid c. Dalam penyusunan RKA-SKPD, rencana pengeluaran telah dihubungkan dengan hasil yang akan dicapai. 0,700 0,316 Valid d. Dalam penyusunan RKA-SKPD, indikator kinerja masukan input telah diidentifikasi dengan baik. 0,839 0,316 Valid e. Dalam penyusunan RKA-SKPD, indikator kinerja keluaran output telah diidentifikasi dengan baik. 0,840 0,316 Valid f. Dalam penyusunan RKA-SKPD, indikator kinerja hasil outcome telah diidentifikasi dengan baik. 0,862 0,316 Valid Pertanggungjawaban Belanja X2 a. Dalam mempertanggung- jawabkan pengeluaran belanja telah didukung oleh dokumen pembayaran yang lengkap . 0,664 0,316 Valid b. Dalam mempertanggung- jawabkan pengeluaran belanja telah didukung oleh dokumen pembayaran yang sah, ditandatangani oleh pejabat yang terkait atas pengeluaran belanja tersebut . 0,664 0,316 Valid Audit Intern X3 a. Audit intern atas evaluasi pelaporan kinerja yang dituangkan dalam LAKIP telah mencakup evaluasi terhadap pemenuhan pelaporan yang mencakup LAKIP telah disusun, LAKIP telah disampaikan tepat waktu dan LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian Indikator Kinerja Utama IKU 0,833 0,316 Valid b. Audit intern atas evaluasi pelaporan kinerja yang dituangkan dalam LAKIP telah 0,819 0,316 Valid Universitas Sumatera Utara 45 Variabel Butir Instrumen r-hitung r-tabel Ket. mencakup evaluasi terhadap penyajian informasi kinerja yang mencakup Lakip menyajikan informasi pencapaian sasaran yang bersifat outcome, Lakip menyajikan informasi kinerja yang diperjanjikan, Lakip menyajikan evaluasi dan analisis capaian kinerja, LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan LAKIP menyaji-kan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja, Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan c. Audit intern atas evaluasi pelaporan kinerja yang dituangkan dalam LAKIP telah mencakup evaluasi terhadap pemanfaatan informasi kinerja yang mencakup Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi, Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja, dan Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja 0,718 0,316 Valid Sumber: Lampiran 3 Universitas Sumatera Utara 46

5.2.1.1. Uji reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas data yaitu dengan melihat nilai cronbach’s alpha. Jika nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60 maka butir-butir pertanyaanpernyataan pada masing- masing variabel penelitian tersebut dinyatakan reliabel. Menurut Nunnally 1978 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai cronbach’s alpha 0,60. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa setiap butir-butir pertanyaanpernyataan pada masing-masing variabel penelitian mempunyai nilai cronbach’s alpha 0,60 sehingga seluruh butir-butir pertanyaanpernyataan pada masing-masing variabel penelitian dinyatakan reliabel, sebagaimana terlihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Uji Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach’s Alpha Batas Reliabilitas Ket. Kualitas LAKIP SKPD Y 0,877 0,600 Reliabel Anggaran Berbasis Kinerja X1 0,896 0,600 Reliabel Pertanggungjawaban Belanja X2 0,795 0,600 Reliabel Audit Intern X3 0,889 0,600 Reliabel Sumber: Lampiran 3

5.3. Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

10 82 122

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH.

8 37 52

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014.

0 0 23

2012 cover lakip

0 0 1

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 1 29

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 5 12

Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Pertanggungjawaban Belanja dan Audit Intern berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

0 0 13

Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Pertanggungjawaban Belanja dan Audit Intern berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA DAN AUDIT INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS

0 4 17