Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

25

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang direncanakan adalah penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau untuk menganalisis bagaimana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya Umar, 2003. Penelitian ini menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, dengan jangka waktu penelitian dari bulan November 2012 sampai dengan bulan Desember 2012.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan kerja perangkat daerah SKPD yang ada di kabupaten Padang Lawas sebanyak 39 responden, sekaligus Universitas Sumatera Utara 26 dijadikan sample dalam penelitian ini, sehingga metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode surveysensus dengan rincian SKPD sebagai berikut : Sekretariat 3 Dinas 12 Badan 8 Inspektorat 1 RSUD 1 Kantor 2 Kecamatan 12 Jumlah 39 SKPD Sedangkan rincian SKPD masing-masing dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.1. Populasi dan Sampel Penelitian No Satuan Kerja Perangkat Daerah 1 Sekretariat Daerah 2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3 Sekretariat KORPRI 4 Dinas Pendidikan 5 Dinas Kesehatan 6 Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi 7 Dinas Perhubungan 8 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 9 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 10 Dinas Pemuda dan Olahraga 11 Dinas Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah 12 Dinas Pertanian 13 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14 Dinas Perikanan dan Peternakan 15 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan 16 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 17 Badan Lingkungan Hidup 18 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 20 Badan Kepegawaian Daerah 21 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 22 Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah dan Pemerintahan Desa 23 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 24 Inspektorat 25 Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Sibuhuan Universitas Sumatera Utara 27 No Satuan Kerja Perangkat Daerah 26 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 27 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 28 Kecamatan Barumun 29 Kecamatan Barumun Tengah 30 Kecamatan Batang Lubu Sutam 31 Kecamatan Huristak 32 Kecamatan Hutaraja Tinggi 33 Kecamatan Lubuk Barumun 34 Kecamatan Sosa 35 Kecamatan Sosopan 36 Kecamatan Ulu Barumun 37 Kecamatan Aek Nabara Barumun 38 Kecamatan Sihapas Barumun 39 Kecamatan Barumun Selatan Sumber : Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

10 82 122

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH.

8 37 52

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014.

0 0 23

2012 cover lakip

0 0 1

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 1 29

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 5 12

Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Pertanggungjawaban Belanja dan Audit Intern berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

0 0 13

Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Pertanggungjawaban Belanja dan Audit Intern berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA DAN AUDIT INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS

0 4 17