Uji normalitas Uji multikolinieritas Uji heteroskedastisitas

34 valid. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan hasil instrumen pada waktu yang berbeda. Reliabilitas berarti suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2003. Teknik yang digunakan dalam mengukur reliabilitas item pertanyaanpernyataan dalam kuesioner adalah dengan menggunakan koefisien cronbach alpha. Kriteria dinyatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien cronbach alpha lebih besar dari 0,6 Nunnally, 1978.

4.7.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan persyaratan dalam pengujian statistik parametrik dengan teknik analisis regresi linier berganda. Dengan pengujian ini dapat dilihat apakah koefisien statistik yang diperoleh benar-benar merupakan penduga parameter yang dapat dipertanggungjawabkan. Uji asumsi klasik ini dapat berupa uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas.

4.7.2.1. Uji normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji kenormalan data dan dideteksi dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal dari grafik atau dapat juga dengan melihat histogram dari residualnya. Teknik yang digunakan dalam mengukur pengujian normalitas data dilakukan dengan menguji Kolmogorov-Smirnov. Kriterianya adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 35 1. Jika nilai signifikansi atau probabilitasnya dari 0,05 maka distribusi data adalah normal. 2. Jika nilai signifikansi atau probabilitasnya dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal.

4.7.2.2. Uji multikolinieritas

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah ditemukan atau tidak korelasi diantara variabel-variabel bebasvariabel independen. Teknik yang digunakan dalam mengukur pengujian agar dapat dilihat ada tidaknya multikolinieritas dengan melihat angka colinierity statistic yang ditunjukkan oleh nilai Variance Inflation Factor VIF dan nilai tolerance. Jika nilai VIF dari 10 dan nilai tolerance dari 0,1 maka variabel bebas yang ada memilki masalah multikolinieritas Lubis et.al, 2007.

4.7.2.3. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Teknik yang digunakan dalam mengukur pengujian dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit pada grafik plot scatter-plot antara nilai prediksi variabel terkait ZPRED dengan residualnya SRESID. Kriterianya adalah berdasarkan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadinya Universitas Sumatera Utara 36 heteroskedastisitas.

4.7.3. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

10 82 122

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH.

8 37 52

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014.

0 0 23

2012 cover lakip

0 0 1

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 1 29

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 5 12

Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Pertanggungjawaban Belanja dan Audit Intern berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

0 0 13

Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja, Pertanggungjawaban Belanja dan Audit Intern berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA DAN AUDIT INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS

0 4 17